Namun dalam kunjungan Presiden Jokowi, Selasa 16 Maret 2021 ini, pasar tersebut tutup.
Tidak ada satupun kios sovenir yang buka.
Seorang warga, Nyoman Lanus yang ditemui di areal pasar mengantakan, pasar tradisional ini bukan tutup total karena pandemi.
Namun ditutup serangkaian kedatangan Presiden.
"Biasanya buka, hanya hari ini saja tutup," ujarnya.
Hal tersebut, kata dia, dikarenakan dalam penerapan protokol kesehatan.
Berbeda dengan areal Puri Agung Ubud yang bersebelahan dengan Pasar Ubud ini, suasananya tampak meriah.
Suara gamelan mengalun di areal puri.
Namun, tidak sembarang orang yang bisa berada di areal puri. Di mana protokol kesehatan berjalan sangat ketat. (*)
Artikel lainnya di Berita Gianyar