Kronologi 4 Anggota KKB Papua Joni Botak Ditangkap, Petugas Sempat Buntuti dan Adang Avanza Putih

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi) Kronologi 4 Anggota KKB Papua Joni Botak Ditangkap, Petugas Sempat Buntuti dan Adang Avanza Putih

"Saya Jembatan Murib sebagai Kepala Suku Dani Kabupaten Puncak Ilaga, meminta kepada masyarakat untuk untuk berpegang teguh kepada kedaulatan NKRI" kata Jembatan Murib.

Kepala Suku Jembatan Murib mengungkapkan, bahwa pemerintah selama ini telah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Papua.

"Selain itu pemerintah juga telah memberikan perhatian khusus kepada kami masyarakat Papua.Mulai dari pembangunan hingga banyak anak-anak Papua yang telah menjadi pejabat-pejabat pemerintah baik itu di Papua sendiri maupun juga di luar Papua" jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Jembatan Murib juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yakni TNI-Polri, yang telah memberikan rasa aman kepada masyarakat di Kabupaten Puncak sehingga aktivitas masyarakat sehari-hari bisa berjalan dengan aman dan damai.

Secara terpisah, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta kepada TNI-Polri untuk meningkatkan pengamanan di Papua.

Hal itu lantaran, KKB Papua terus memberikan rasa takut kepada masyarakat.

"Meminta pemerintah dan pemerintah daerah bersama TNI-Polri untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di wilayah-wilayah rawan gangguan KKB Papua.

Khususnya di obyek vital dengan mempersempit ruang gerak KKB Papua, dan memutus komunikasi serta jalur pemasok kebutuhan KKB Papua.

Mengingat sepanjang tahun 2021 aksi kriminalitas oleh KKB Papua sudah banyak terjadi" ujar Bamsoet dalam keterangannya.

Irjen Mathius D Fakhiri janji tak akan mundur

Janji tak akan mundur hadapi KKB Papua, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memberikan pesan penting untuk Satgas Nemangkawi.

Melansir dari tribratanews.polri.go.id, Selasa (16/3/2021), Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan jajarannya tak akan mundur selangkah pun untuk menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya.

Kapolda Papua mengatakan bahwa kehadiran aparat Polri dibantu TNI di Intan Jaya saat ini semata-mata untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan bersenjata.

Kapolda Papua juga meminta seluruh prajurit Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi dan Satgas Pengamanan Daerah Rawan agar tidak takut menghadapi teror dan ancaman dari KKB Papua.

"TNI dan Polri hadir untuk memastikan bahwa negara hadir di Intan Jaya untuk melakukan penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum," jelas Kapolda Papua.

Halaman
123

Berita Terkini