TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan vaksinasi kepada pelayan publik terus digencarkan di Kota Denpasar.
Hal ini dilakukan khususnya bagi para pedagang.
Untuk mempercepat target capaian, Pemkot Denpasar menggelar vaksin massal yang dilakukan setiap akhir pekan.
"Setiap hari Sabtu dan Minggu akan kami lakukan vaksinasi masal," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, I Dewa Gede Rai, Kamis 25 Maret 2021.
Dimana untuk pelaksanaan minggu ini digelar di Pasar Kereneng.
Sebelumnya, Pemkot Denpasar memang telah menyiapkan sebanyak 40 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang diperuntukan untuk vaksinasi.
40 fasyankes itu bisa didatangi langsung oleh pelayan publik setiap harinya dengan membawa keterangan diri, termasuk para pedagang.
"Namun, agar jumlahnya bisa tercover lebih banyak, oleh karena itu vaksin massal tiap akhir pekan ini dilakukan," imbuhnya.
Untuk pelayan publik lainnya seperti ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, pihaknya telah menggelar vaksinasi masal di Gedung Graha Sewakadharma serta Gedung Dharmanegara Alaya.
Lalu untuk aparatur negara yakni TNI-Polri sudah disediakan di masing-masing kesatuan.
Dewa Rai menambahkan, hingga saat ini, jumlah pelayan publik yang sudah tervaksin sebanyak 53 persen.
Dimana target vaksinasi untuk pelayan publik sebanyak 73.233.
Bedanya Vaksin Sinovac Dan AstraZaneca
Pemerintah Provinsi Bali saat ini tengah melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk tiga wilayah dengan predikat Zona Hijau.
Namun kali ini vaksin yang akan disuntikkan bukanlah jenis Sinovac seperti sebelumnya.