Corona di Bali
UPDATE: Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 46 Orang dan 2 Pasien Meninggal Dunia
Sabtu 27 Maret 2021, perkembangan angka kesembuhan pasien Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 23 orang.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sabtu 27 Maret 2021, perkembangan angka kesembuhan pasien Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 23 orang.
Kasus positif juga bertambah sebanyak 46 orang dan kasus meninggal dunia tercatat bertambah sebanyak 2 orang.
“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 23 orang, kasus positif bertambah 46 orang dan kasus pasien meninggal dunia tercatat bertambah 2 orang.
Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Baca juga: 800 Vial Vaksin Covid-19 Kembali Tiba di Bali, Dikawal Ketat Polisi
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 12.191 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 11.341 orang (93,03 persen), meninggal dunia sebanyak 243 orang (1,99 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 607 orang (4,98 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama merupakan seorang laki-laki usia 80 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kelod.
Pasien kedua merupakan seorang perempuan usia 30 tahun yang berdomisili di Kelurahan Panjer.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali 26 Maret 2021: Positif 178 Orang, Sembuh 152 Orang dan Meninggal 6 Orang