Berita Bali

Masyarakat Bali Diminta Waspada Dampak Tak Langsung Siklon Seroja, Hujan Lebat hingga Angin Kencang

Penulis: Adrian Amurwonegoro
Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bibit Siklon Seroja - Masyarakat Bali Diminta Waspada Dampak Tak Langsung Siklon Seroja, Hujan Lebat hingga Angin Kencang

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Masyarakat di Bali diminta waspada potensi terjadinya hujan lebat dan angin kencang sebagai dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Seroja serta terbentuknya awan konvektif atau awan Cumulunimbus.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Iman Faturahman saat dikonfirmasi Tribun Bali, Kamis 8 April 2021.

Atap kanopi milik seorang warga di Klungkung jatuh di persawahan setelah diterjang angin puting beliung, Rabu (7/4/2021). (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

"Masyarakat agar selalu waspada dengan potensi hujan lebat dan angin kencang yg diakibatkan oleh awan-awan konvektif terutama awan cumulunimbus (CB)," ujarnya. 

Sementara untuk dampak langsung dari siklon tropis Seroja di Bali, disebutkan Iman tidak ada, karena posisi siklonnya menjauh dari Pulau Bali. 

"Posisi Siklon Seroja juga bergerak menjauh dari Bali/Indonesia ke arah Barat Daya. Namun dampak tidak langsungnya adalah adanya pertemuan angin di wilayah Bali yanh berpotensi terjadinya pembentukan awan-awan hujan," jelasnya.

Baca juga: Angin Kencang Terjang Klungkung, Bupati Suwirta Lihat Langsung Atap Berterbangan & Pohon Tumbang

Sehingga, mengakibatkan Bali berpotensi hujan sedang hingga lebat dan angin kencang, terutama untuk Bali bagian Tengah, Utara, Timur dan Barat.

Termasuk kejadian angin kencang di wilayah Klungkung Rabu 7 April 2021 malam sebagai dampak tidak langsung dari Siklon Seroja.

Angin Kencang di Klungkung
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan beberapa bangunan rusak di Kabupaten Klungkung, Bali Rabu 7 April 2021 malam.

Angin kencang yang disebut warga setempat seperti puting beliung itu membuat warga panik dan sempat membunyikan kentongan atau kulkul.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang baru datang dari Kota Denpasar menuju Klungkung, melihat langsung bagimana atap seng berterbangan, dan banyak pohon tumbang.

Kondisi ini sempat membuat warga setempat panik saat angin kencang memporak-porandakan sejumlah atap bangunan dan menyebabkan pohon bertumbangan.

"Warga di Banjar Siku (Desa Kamasan), sampai membunyikan kentongan, karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan," ungkap Suwirta.

Menurut Suwirta, selain menyebabkan banyak pohon tumbang, angin kencang ini juga menyebabkan beberapa bangunan warga mengalami kerusakan di seputaran Jalan Kresna dan Jalan Srikandi, Kota Semarapura.

Di seputaran Terminal Galiran, mobil juga dilaporkan ditimpa pohon tumbang.

Halaman
12

Berita Terkini