Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Cuaca ekstrim akibat siklon tropis seroja yang terjadi membawa dampak cukup memprihatinkan khususnya masyarakat yang berada di wilayah Provinsi NTT dan NTB.
Di mana wilayah tersebut juga menjadi bagian dari wilayah tugas Kodam IX/Udayana.
Dengan kondisi tersebut pemerintah telah bergerak cepat melakukan berbagai upaya penanganan, dengan harapan tidak menimbulkan dampak yang meluas dan berkepanjangan.
Sebagai wujud tanggungjawab, kepedulian sosial dan keprihatinan dari Kodam IX/Udayana akan musibah bencana tersebut.
Baca juga: Kodam IX/Udayana Distribusikan 5 Ton Bantuan untuk Warga NTT dan NTB Terdampak Bencana
Baca juga: Peduli Bencana Alam di NTT, Korem 163 Wira Satya Galang Paket Bantuan
Baca juga: 8 Personel Basarnas Bali Diberangkatkan Bantu Operasi SAR Bencana NTT
Pimpinan Kodam yaitu Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., telah memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat dalam melakukan penanganan dan membantu masyarakat dari dampak bencana alam tersebut.
Demikian diungkapkan Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., pada Jumat 9 April 2021, saat berada di Baseops Lanud I Gusti Ngurah Rai, terkait pemberangkatan penyaluran bantuan dari Kodam IX/Udayana yang diangkut menggunakan Pesawat Hercules A-1330.
Lebih jauh, ia menyampaikan, bahwa hari ini (9 April 2021) kita dari Kodam IX/Udayana khususnya secara spontan dan sebagai rasa empati dengan mengumpulkan dan mengirimkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di wilayah NTB dan NTT.
Saat ini sudah terkumpul bantuan kurang lebih sebanyak 5 ton terdiri dari pakaian layak pakai ratusan dus/ribuan potong termasuk selimut dan sarung, beras sebanyak 1,6 ton, sembako ratusan dus termasuk gula, kopi, minyak goreng, roti biscuit, masker, alat mandi, pampers dan lain sebagainya.
"Kita harapkan nanti, kurang lebih sekitar pukul 11.30 WITA penerbangan take off dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menuju Bandara yang ada di Kupang dan selanjutnya akan didistribusikan sampai kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di wilayah NTT," ujar Kolonel Kav Jonny.
Bantuan ini merupakan partisipasi dari keluarga besar Kodam IX/Udayana, termasuk dari ikatan Ibu-ibu Dharma Pertiwi Daerah J berpartisipasi untuk memberikan empati apa yang dialami dan dirasakan oleh saudara-saudara kita di NTT.
“Mudah-mudahan yang lain juga tergerak untuk secara spontan memberikan bantuan, sehingga penderitaan yang dirasakan oleh saudara-saudara kita yang ada di NTT maupun di tempat lain bisa sedikit berkurang atau teratasi dengan cepat,” harap Kapendam.
Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Reza Ranesa R.S., M.A.P. menyampaikan, pada dasarnya Lanud I Gusti Ngurah Rai merupakan pangkalan operasi yang dibawah Koopsau II.
Jadi yang mengatur perencanaan sorties maupun pesawat yang diberangkatkan kesana diatur dari Koopsau Mabes TNI AU, yang dikoordinasikan oleh Lanud I Gusti Ngurah Rai adalah apabila ada dari unsur-unsur kewilayahan yang siap untuk mengirimkan bantuan sosial dikirimkan ke saudara-saudara kita yang membutuhkan di NTT.
"Sehingga nanti yang mengatur jadwal pemberangkatan, kemudian berapa yang dibawa adalah ada Koopsau. Seluruh kekuatan pesawat angkut kita khususnya C-130 Hercules semuanya disiapkan untuk mendukung pemulihan di daerah NTT dan sekitarnya," imbuh Kolonel Pnb Reza Ranesa.
Pesawat C-130 Hercules yang mengangkut bantuan 5 ton dari Kodam IX/Udayana dengan nomor penerbangan C-1330 berasal dari Skuadron Udara 33 Lanud Hasanuddin Makassar.
Rute pesawat ini setelah dari Bali akan ke Lombok kemudian baru ke Kupang NTT, lalu kembali ke Makassar.(*).