Tentunya, kini Jang Han Seo memiliki banyak akal. Sembari ia menjalankan perintah itu, ia bergegas memanggil pemadam kebakaran sebelum semuanya terlambat.
Kejadian ini tentunya membuat para penghuni Geumga termasuk Vincenzo dan Hong Cha Young semakin bingung apa yang sedang terjadi saat itu.
Keesokan harinya, Jang Han Seok semakin murka karena adiknya tidak becus untuk mengurus perobohan Plaza Geumga.
Dari sinilah perang saudara antara Jang Han Seok dan Jang Han Seo dimulai.
Rupanya Jang Han Seok dan Choi Myung Hee semakin kehilangan akal, mereka merencanakan membunuh Oh Kyung Ja sebagai bentuk balas dendamnya kepada Vincenzo.
Dengan akal busuknya, Jang Han Seok berpura-pura ramah dengan Oh Kyung Ja dan mengatakan bahwa dia teman baik Jang Han Seok.
Kala itu, Oh Kyung Ja memegang foto dirinya dengan putra tercintanya, Vincenzo.
Tanpa rasa waspada, Oh Kyung Ja menceritakan tentang Vincenzo yang dulu sempat ditinggalkan di gereja.
Demi membalas dendam pada Vincenzo, Choi Myung Hee menyuruh orang untuk membunuh Oh Kyung Ja tepat di malam seteah Jang Han Seok bertemu dengannya.
Secara kebetulan, waktu itu Vincenzo memang ingin bertemu dengan ibunya.
Ia sengaja menghampiri Oh Kyung Ja untuk menikmati bungeoppang bersama.
Setibanya Vincenzo di rumah sakit, kebahagiaan pun merubah kesedihan tatkala ia melihat ibunya terbujur kaku di ruang rawatnya.
Tanpa menunggu lama, ia segera mencari tahu siapa pelaku pembunuhan itu.
Emosi Vincenzo kini tak bisa dikendalikan, sebagai seorang mafia ia rela melakukan apapun demi menemukan siapa pembunuh ibunya.
Ketika Vincenzo berduka, Jang Han Seok, Choi Myung Hee, Jang Han Seo dan Han Seung Hyuk sedang berpesta.