Berita Badung

Umanis Galungan, Kunjungan Wisatawan di Objek Wisata Sangeh Badung Alami Peningkatan

Penulis: I Komang Agus Aryanta
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi di Objek Wisata Alas Pala Sangeh saat Umanis Galungan yang dipadati banyak pengunjung, Kamis 15 April 2021

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Kunjungan di Objek Wisata Alas Pala Sangeh, kini mengalami peningkatan pada Umanis Galungan Kamis 15 April 2021.

Kunjungan objek wisata Sangeh pada sehari setelah Hari Raya Galungan itu kebanyakan didatangi oleh wisatawan lokal dan domestik.

Dari pagi kunjungan wisatawan di objek wisata sangeh terus meningkat.

Bahkan tercatat hingga setengah hari tingkat kunjungan sudah mencapai ratusan orang.

Baca juga: Manis Galungan, Satpol PP Badung Turunkan 90 Personel Lakukan Penjagaan di Tempat Wisata

Kendati demikian diprediksi tingkat kunjungan mencapai ribuan orang.

Peningkatan kunjungan ini, pun membuat pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Sangeh sedikit mendapatkan angin segar.

Pasalnya pengelola sempat mengalami kesulitan biaya operasional khususnya untuk pakan monyet yang ada.

Manajer Operasional DTW Sangeh Made Mohon mengaku  sangat bersyukur karena saat pandemi Covid-19 masyarakat yang berkunjung meningkat. Bahkan tingkat kunjungan pun jauh dari hari biasanya.

" Ini memang musiman, jadi tingkat kunjungan wisatawan saat ini sangat ramai. Mungkin ini juga akibat hari raya yang digunakan masyarakat untuk berlibur," katanya.

Mohon mengungkapkan, baru berjalan setengah hari jumlah tiket yang terjual mencapai 700 tiket.

Bahkan akan ada peningkatan penjualan karena wisatawan yang berkunjung terus bertambah.

"Jujur saat ini berkali-kali lipat peningkatannya, biasanya di hari biasa kami menerima kunjungan paling banyak 10 orang. Dari jumlah kunjungan saat ini kami dapat terbantu," ujarnya sembari mengatakan sampai hari ini kami belum rekap jumlah kunjungan.

Lebih lanjut Mohon mengatakan, minat wisatawan untuk berkunjung saat libur hari raya ini sangat tinggi.

Bahkan ada wisatawan yang menghubunginya sehari sebelumnya karena takut DTW Sangeh ditutup untuk umum.

Baca juga: Tak Usulkan Penerimaan CPNS Tahun 2021, BKPSDM Sebut Badung Sudah Banyak Terima PNS Pindahan

"Sampai saat ini DTW Sangeh akan tetap dibuka, karena tidak ada surat dari pemerintah yang meminta kami tutup.

Wisatawan boleh berkunjung asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, pihaknya mengatakan kunjungan wisatawan asing dapat mencapai enam ribu kunjungan per bulan. Sedangkan untuk wisatawan domestik dapat mencapai belasan ribu per bulan.

 Namun  untuk tahun ini, kunjungan wisatawan menurun sehingga manajemen sempat khawatir kesulitan dengan biaya operasionalnya terutama untuk biaya pakan monyet.

"Jadi dengan adanya tingkat kunjungan ini, kami berharap bisa meringankan sedikit beban khususnya makan monyet. Namun untuk Umanis Galungan biasanya memang ramai, besok saja kembali agak sepi," tungkasnya.

Seperti diketahui, ada ratusan monyet yang harus dirawat agar tetap hidup dan jinak kepada pengunjung, namun objek wisata yang menyuguhkan kera itu pun mengalami omzet yang merosot. Bahkan diperkirakan kebutuhan pakan monyet masih bisa  atasi.

Namun hanya cukup untuk setahun saja, lantaran  kunjungan benar-benar turun drastis.

" Kalau wabah ini berkepanjangan sampai tahun-tahun berikutnya, ini yang jadi masalah. Kami khawatir masalah biayanya nanti bagaimana," kata Mohon.(*)

Artikel lainnya di Berita Badung

Berita Terkini