"Orientasi kita bukan profit. Targetnya adalah seluruh sampah di Bindu diolah. Namun, kalau produksi Kompos sampai kurang itulah artinya kesuksesan," tegasnya.
• TOSS Centre Tidak Beroperasi Saat Galungan, Ini Perubahan Jadwal Pembuangan Sampah di Klungkung
• Tangani Sampah Plastik, Bupati Jembrana Tamba Jajaki Kerjasama dengan Investor
Lebih lanjut Gusti Suastawa berharap kompos yang dihasilkan dari sampah rumah tangga dan usaha ini kembali dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri.
Dengan begitu masyarakat semakin sadar akan menjaga lingkungannya.
"Prinsipnya kedepan adalah bahwa kita bukan akan memenuhi keperluan Kompos Subak dan Krama Desa tetapi targetnya adalah seluruh produksi Kompos habis terkonsumsi oleh krama sendiri," tungkasnya. (*)