Kapal Selam Hilang Kontak

Menguak Kekuatan KRI Nanggala 402, Dilengkapi Persenjataan Mutakhir, Dijuluki Monster Bawah Laut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin 6 Februari 2012. Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL seusai perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan.

Baca Juga: Petugas Gabungan Siaga di Celukan Bawang Buleleng, Diduga Bersiap Melakukan Pencarian Kapal Nanggala 

Baca Juga: Sejarah KRI Nanggala 402, Tiba Pertama Kali di Indonesia 8 Oktober 1981 

Saat TNI masih mencari kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut di 60 mil dari Pulau Bali.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pun ikut melakukan pencarian dengan mendatangi lokasi hilangnya kapal sela mini.

"(TNI mengerahkan) Helikopter dan KRI yang punya kemampuan deteksi bawah air," kata Hadi saat dikonfirmasi Tribun melalui panggilan telepon.

Kamis 22 April 2021 Panglima TNI sudah bertolak ke lokasi dengan naik helicopter dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Panglima mengatakan ada 53 personel di dalam kapal selam Nanggala 402. "49 ditambah ada komandan kapal ini, ada yang ikut 3 dari arsenalnya," kata Hadi.

Hadi berharap, kapal selam tersebut masih bisa ditemukan. 

Saat ini, TNI tengah mengerahkan berbagai kapal perang menuju ke tempat kejadian.

Selain itu, Indonesia telah meminta bantuan Singapura dan Australia yang memiliki kapal penyelamat kapal selam. 

Ada dugaan, kapal itu kini berada di palung di kedalaman 700 m. (*)

Berita Terkini