TRIBUN-BALI.COM, LONDON - Inggris kini menerapkan siaga tinggi demi keamanan Ratu Elisabeth II setelah dua penyusup menerobos masuk ke perkebunan Ratu yang luas di Windsor.
Kedua penyusup adalah seorang pria berusia 31 tahun dan pacarnya yang berusia 29 tahun. Demikian laporan Mirror pada Sabtu 1 Mei 2021.
Pasangan itu memanjat pagar di Royal Lodge pada 25 April 2021, dekat dengan tempat Ratu Inggris berusia 95 tahun biasa berjalan-jalan dengan corgisnya dan mengendarai kuda.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Ulang Tahun ke-95 Bertepatan dengan Hari Kartini, Tanpa Rilis Foto Baru
Baca juga: Empat Wanita Ini Berperan sebagai Penghibur Ratu Elizabeth II Setelah Pangeran Philip Wafat
Para tersangka ditangkap di halaman penginapan, yang termasuk dalam kompleks Kapel All Saints, tempat Ratu Elizabeth II menghadiri kebaktian Minggu.
Di situ juga terletak rumah putra kedua Ratu, Pangeran Andrew.
Sistem keamanan dalam siaga tinggi pada saat itu. Sebab hanya beberapa hari sebelumnya, seorang wanita diduga secara keliru diizinkan masuk ke halaman kompleks kerajaan Inggris oleh penjaga.
Wanita itu memasuki Royal Lodge, sementara Pangeran Andrew (61 tahun), berada di kediamanannya.
Untungnya penyusup itu dihentikan oleh seorang anggota staf.
Anak ketiga dari Ratu Elizabeth dan mendiang Pangeran Philip itu diketahui juga berada di rumah selama insiden terakhir minggu lalu.
The Sun melaporkan, polisi setempar menangkap dua tersangka di halaman penginapan dan membawa mereka ke kantor polisi Maidenhead.
Mereka dibebaskan dengan jaminan polisi menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Sebuah sumber mengklaim kepada surat kabar tersebut. “Ini adalah kesalahan yang mencengangkan. Semua orang waspada setelah penyusup pertama, sekarang ini terjadi. Itu tidak bisa dimaafkan."
Pasangan tersebut dikatakan sudah berkeliaran selama beberapa waktu sebelum ada yang melihat mereka dan polisi dipanggil untuk membekuk mereka.
"Andrew ada di rumah saat itu. Anda pasti bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di sana," kata sumber itu.
Mantan petugas perlindungan pribadi Putri Diana mengecam kelalaian petugas keamanan perkebunan Windsor sebagai "lelucon."