Berita Denpasar

Aduhai, Kadek Arnili Rela Naik Motor Buleleng-Denpasar, Berbagi Bareng Komunitas Vespa Cantik Bali

Penulis: Putu Supartika
Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas Vespa Cantik Bali berkumpul di kawasan Renon, Denpasar sebelum melakukan kegiatan bakti sosial ke panti asuhan, Minggu 9 Mei 2021.

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kadek Arnili (21) rela datang dari Buleleng ke Denpasar untuk mengikuti kegiatan berbagi bareng komunitasnya yakni Vespa Cantik Bali.

Seperti namanya, komunitas ini merupakan kumpulan dari wanita pengguna motor Vespa di seluruh Bali.

Arnili mengaku akan mengikuti kegiatan komunitasnya yakni berbagi ke panti asuhan yang dilaksanakan pada Minggu, 9 Mei 2021 siang.

Meskipun jaraknya jauh, namun dirinya mengaku enjoy ikut komunitas ini.

Selain bisa touring bareng, berbagi, juga menambah teman dan relasi.

“Saya diajak teman ikut gabung di komunitas ini dan saya suka karena dapat jalan-jalan, bisa liburan dan dapat teman baru,” kata Arnili saat diwawancarai di kawasan Renon, Denpasar sebelum berangkat ke panti asuhan.

Menurutnya, orang tuanya juga memberikan suport untuk ikut komunitas ini, dengan catatan melakukan kegiatan yang positif.

Sementara untuk di perjalanan, dirinya selalu memperhatikan keamanan saat berkendara mulai dari menggunakan helm hingga mematuhi protokol kesehatan.

Komunitas Vespa Cantik Bali berkumpul di kawasan Renon, Denpasar sebelum melakukan kegiatan bakti sosial ke panti asuhan, Minggu 9 Mei 2021. (Tribun Bali/Putu Supartika)

Ketua Vesva Cantik Bali, Ni Luh Komang Elsa Cahaya Lestari (21) mengatakan, komunitas ini baru terbentuk 25 Juli 2020 lalu.

Adapun para anggotanya merupakan wanita yang berusia 20-an tahun yang memiliki hobi ‘memelihara’ Vespa matic.

Awalnya dimulai dengan mengajak teman-teman dekatnya yang membawa motor Vespa.

Apalagi, selama ini belum ada komunitas vespa matic yang khusus untuk kaum wanita.

“Walaupun ada cewek yang ikut, tetapi mereka jadi satu dengan cowok, sehingga yang khusus belum ada. Itu sebabnya saya dan teman-teman membuat komunitas ini,” katanya.

Kemudian komunitas yang awalnya kecil ini pun viral di instagram sehingga menarik perhatian wanita lain untuk ikut bergabung.

“Sampai saat ini kami memiliki sebanyak 200 orang anggota di seluruh Bali, tersebar dari Karangasem hingga Jembrana,” kata wanita dengan senyum manis ini.

Baca juga: Soul and Kith Rilis Video Musik Time di Kanal YouTube, Bentuk Refleksi Diri Atas Waktu & Kehidupan

Dalam sekali touring atau kegiatan, yang hadir mencapai 50-an orang.

Untuk bisa masuk menjadi anggota, hanya cukup memiliki SIM serta memiliki Vespa matic.

Anggota komunitas ini mulai dari siswi, mahasiswi, pekerja, hingga ada yang sudah berkeluarga namun masih berusia di bawah 30 tahun.

Namun ada satu pantangan yang mesti diikuti oleh semua anggota, yaitu mereka tak diperkenankan ikut dalam kegiatan balap liar.

“Jika ada yang ikut, kami langsung keluarkan dari keanggotaan kami,” katanya.

Baca juga: Profil Komunitas Vespa yang Anggotanya Cewek-cewek Cantik di Bali, Inilah Bagian Paling Menarik

Dikarenakan sulitnya mengatur jadwal dengan kesibukan masing-masing, komunitas ini biasanya melakukan touring atau kegiatan dua kali dalam sebulan saat hari Minggu ataupun hari libur.

Touring biasanya dilakukan dengan menyasar tempat-tempat wisata semisal Kintamani, maupun ke pantai.

Sementara kegiatan yang mereka lakukan selain touring yakni mulai dari bakti sosial ke panti asuhan, bagi-bagi nasi gratis serta melakukan kegiatan sosial lainnya.

“Kami utamakan keselamatan di jalan karena anggota kami banyak, sehingga saat touring kami biasanya agak ke pinggir dan memberikan ruang bagi kendaraan lain,” katanya. (*)

Berita Terkini