TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Perayaan hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari lagi.
Bertepatan dengan perayaan hari raya tersebut, beberapa Instansi biasanya mendapatkan libur hari raya, kecuali rumah sakit dan pelayanan publik tertentu, termasuk Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.
Ketika ditemui, Dr. dr. Ketut Ariawati, Sp.A (K) selaku Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah Denpasar menjelaskan beberapa layanan medis yang tetap beroperasi ketika libur Lebaran nanti.
"Hari ini kami akan sampaikan pemberitahuan tentang bagaimana kami melakukan pelayanan di tengah libur panjang ini. "
Baca juga: Usir Kebosanan Anak Penderita Kanker yang Sedang Berobat,Tim Medis RSUP Sanglah Hibur dengan Dongeng
"Sebagai rumah sakit rujukan tentu kami tidak boleh ikut libur bersama-sama seperti instansi lainnya, karena orang sakit membutuhkan pertolongan dan tetap akan dilayani."
"Dan terkait hal itu kami di pelayanan libur mulai, Rabu 12 Mei 2021 sampai Senin 17 Mei 2021 itu di bidang perkantoran," ungkapnya pada, Selasa 11 Mei 2021.
Lebih lanjutnya ia menjelaskan, namun untuk pelayanan medis tetap berjalan dan dibagi menjadi dua.
Pertama terkait dengan pelayanan medis untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Alami Cedera Parah, Seorang Korban Mobil Terjun ke Tukad Jinah Dirujuk ke RSUP Sanglah
Lalu pelayanan medis Covid-19 juga dibagi menjadi dua, yakni rawat jalan di mana pasien yang merasa dirinya terinfeksi atau terkena Covid-19 silahkan dapat langsung melakukan pengobatan di Posko Covid-19 yang terletak di belakang RSUP Sanglah.
"Di mana posko Covid-19 kami buka dari jam 07.30 pagi sampai 19.30 malam. Jadi dilayani di sana ada dokter jaga, perawat dan bila dibutuhkan swab akan kami lakukan di tempat itu. Dan yang kedua pasien-pasien yang merupakan rujukan yang membutuhkan rawat inap akan kami gunakan sistem rujukan terpadu," tambahnya.
Jadi nantinya seluruh rumah sakit yang ada di Bali akan mengirimkan pasien-pasien rujukan melalui sistem tersebut.
Jika itu benar pasien Covid-19 tidak diperbolehkan dibawa ke UGD, melainkan nantinya ada ambulans yang akan langsung menuju ruangan-ruangan tempat perawatan pasien Covid-19.
Baca juga: Selama Libur Lebaran 2021, BRI, BNI, dan Mandiri Tetap Beroperasi Secara Terbatas
Namun jika ada pasien datang dan tidak mengetahui dirinya Covid-19 dapat langsung datang ke UGD dan akan dilayani oleh dokter umum untuk melakukan skrining.
Bila saat skrining ditemukan gejala ke arah Covid-19 maka pasien akan digiring ke posko Covid-19 untuk dievaluasi dan apabila diperlukan swab akan dilakukan swab.
"Namun sebaliknya, ketika saat skrining tidak ditemukan gejala Covid-19 akan dilayani seperti biasa. Sementara untuk pasien non Covid-19 ketika ada kegawatan, kedaruratan, silahkan langsung datang ke UGD dan tim kami ada 5 dokter spesialis dasar yang berjaga salah satunya, yakni dokter umum yang juga akan melakukan skrining seperti yang sudah dijelaskan tadi," paparya.
Baca juga: Periode Lebaran 2021, Volume Lalu Lintas di Jalan Tol Bali Mandara Diprediksi Turun 15 Persen
Kedua, untuk layanan Poliklinik juga tutup ketika libur Lebaran nanti, baik Poliklinik Reguler dan Wing Amerta, dan jika memang keadaannya sangat darurat akan diarahkan langsung ke UGD.
Kemudian untuk pasien-pasien yang membutuhkan obat, misalkan pasien TBC yang kehabisan obat pada saat itu, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Puskesmas yang paling dekat dengan pasien, dan pasien dipersilahkan untuk mengambil obat di Puskesmas tersebut.
"Berikutnya untuk pasien Hemodialisa kalau memang butuh jadwalnya silahkan kami buka dan akan dilayani ada yang buka 24 jam semua akan dilayani oleh petugas kami dan sudah ada jadwal piketnya.
Pelayanan yang lain semua akan dilayani lewat UGD.
Terlebih juga untuk kemoterapi bila harus dikemoterapi rawat inap akan dilayani namun rawat jalan tutup," katanya.
Untuk pelayanan gizi pasien-pasien yang ada di rumah sakit semua akan dilayani.
Pegawai-pegawai sudah memiliki jadwal kerja untuk berjaga pada, Rabu (12 Mei 2021) sampai Senin (17 Mei 2021) yang memang untuk melayani gizi pasien rawat inap. (*)