Kalau menurut kalkulasi tidak akan selesai, tapi menurut Menhub, pihaknya akan terus mencari anggaran untuk menyelesaikan proyek tersebut.
"Kita harus membangun kebanggaan-kebanggaan di semua daerah. Apalagi Bali yang merupakan wisata unggulan, kita harus support penuh. Dan kebanggaan-kebanggaan itu ditunjukkan. Pak Bupati sampaikan kepada masyarakat Nusa Penida, kami janji tahun baru kita sudah di sini dan kita melihat bagaimana wisatawan datang ke sini dan memberikan suatu value yang bagus untuk Bali," papar Menhub.
Lebih lanjut Menhub menyampaikan apa yang dilakukan, menurutnya, apakah itu para wisatawan ataupun penumpang itu menaati apa yang dilarang oleh pemerintah.
Terjadi satu penurunan signifikan pada masa peniadaan mudik.
Oleh karenanya Menhub mengapresiasi, baik itu masyarakat yang mendengarkan apa yang kita larang.
Selain itu, Menhub juga apresiasi pihak-pihak terkait, seperti ASDP, Kepolisian, TNI, Dishub dan lainnya yang bersama-sama dalam melaksanakan kebijakan larangan mudik.
Menhub merasa yakin apa yang dilakukan setelah ini berjalan baik, Menhub menyebutkan, pada saat mudik pasca Lebaran ini akan dikelola dengan baik, asalkan memang semua tahu bahwa itu adalah tugas bangsa.
Lebih lanjut, Menhub saat meninjau Pelabuhan Gilimanuk dan melihat mengenai redundant penimbangan ada sedikit permasalahan.
"Saya menugaskan Dirjen Perhubungan Darat, Dishub dan ASDP untuk menyatukan jadi satu itu redundant. Itu masalah waktu, birokrasi, efisien waktu, belum lagi ada yang bermaksud lain-lain. Oleh karena itu saya minta waktu satu bulan, jembatan timbang itu disatukan," ungkap Menhub. (*).
Kumpulan Artikel Bali
(zae/tribunnews/kompas.com)