Dari sektor pertahanan, Bagas Adi Nugroho tak dilirik oleh Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Bek Arema FC itu padahal menjadi pilihan utama Indra Sjafri saat memimpin timnas U-23 Indonesia.
Ia menjadi tandem Andy Setyo Nugroho dalam mengawal pertahanan timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2019.
Di lini tengah, Shin Tae-yong juga tak memanggil dua gelandang Zulfiandi dan Sani Rizki Fauzi.
Zulfiandi merupakan pemain yang mendapatkan keistimewaan dari pelatih timnas Indonesia edisi 2017-2018, Luis Milla.
Eks Real Madrid itu menilai Zulfiandi layak untuk bermain di Eropa.
"Saya pernah menanyakan kepada coach Luis soal siapa pemain yang paling memiliki prospek bagus ke depannya. Coach Luis menjawab Zulfiandi," kata eks asisten pelatih Luis Milla, Bima Sakti, seusai laga uji coba Indonesia kontra Hong Kong di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (16/10/2018).
Sementara Sani Rizki Fauzi merupakan gelandang andalan Indra Sjafri yang turut mengantarkan timnas U-22 Indonesia meraih juara Piala AFF U-22 2019.
Namun, keduanya kali ini tak masuk dalam list pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Di sektor penyerangan, secara mengejutkan Shin Tae-yong tak memasukkan nama Saddil Ramdani dan Feby Eka Putra.
Seperti diketahui, Saddil tengah naik daun usai membawa klubnya Sabah FC mentas dari zona degradasi Liga Super Malaysia 2021.
Tidak dipanggilnya Saddil Ramdani sempat mendapat kritikan dari para penggemar sepak bola Tanah Air.
Mengingat Saddil memiliki kualitas yang mumpuni sebagai pemain sayap.
Eks-winger Persela Lamongan itu juga mempunyai tendangan kaki kiri yang begitu kuat.
Adapun Feby Eka Putra merupakan winger masa depan yang sudah menjadi langganan sejak timnas U-19.
Ditambah lagi, Feby saat ini tercatat sebagai winger dengan postur yang cukup tinggi yaitu 180 cm.
Kelima pemain di atas telah berjasa dalam mengantarkan Indonesia meraih medali perak di SEA Games 2019.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lima Talenta Jebolan SEA Games yang Tak Masuk Radar Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia