TRIBUN-BALI.COM – Ada pelajaran berharga dari dua kekalahan Timnas Indonesia di laga uji coba kontra Afghanistan dan Oman yang dihelat di Uni Emirat Arab beberapa waktu lalu.
Timnas Indonesia arahan pelatih Shin Tae-yong terpaksa kebobolan dua kali lewat skema umpan silang yang menandakan lini pertahanan skuat garuda butuh pemain bertahan berpostur tinggi.
Pemain belakang Timnas Indonesia kalah ketika berduel di udara saat mendapat serangan dengan skema umpan crossing.
Seperti diketahui, dua kali pertandingan uji coba Timnas Indonesia lawan Afghanistan dan Oman, tim besutan Shin Tae-yong kalah.
Baca juga: Update Hasil Timnas Indonesia vs Oman: Evan Dimas Cetak Gol, Tim Asuhan Shin Tae-yong Kalah 1-3
Di laga uji coba pertama kontra Afghanistan, Selasa 25 Mei 2021 lalu, Yakob Sayuri cs kalah lewat skor 2-3.
Kemudian pada laga uji coba kedua melawan Oman, Sabtu (29/5/2021), timnas Indonesia kalah dengan skor 1-3.
Selain perolehan skor yang mirip, timnas Indonesia juga selalu kebobolan dengan cara yang sama.
Pada dua laga tersebut, anak asuh Shin Tae-yong selalu kecurian gol lewat skema umpan silang.
Misalnya pada gol ketiga timnas Afghanistan yang tercipta pada menit ke-49.
Baca juga: FIFA Soroti Gelandang Tengah Timnas Indonesia Evan Dimas dan Singgung Soal Inspirasi dan Iniesta
Saat itu, Hussein Zamani berhasil menyambar umpan silang dari rekannya dan membuat timnas Afghanistan memimpin 3-0.
Seakan tak belajar dari kesalahan yang lalu, timnas Indonesia kembali kebobolan lewat skema umpan silang saat menghadapi Oman.
Pada menit ke-77, Khaled Al-Hajrii mencetak gol lewat sambutan umpan silang dan membuat Oman unggul dengan skor 2-1.
Peristiwa dua kali kebobolan lewat skema umpan silang ini bisa menjadi pertanda tersendiri bagi Shin Tae-yong yang sangat membutuhkan bek berpostur tinggi.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Oman Diprediksi Sengit, Shin Tae-yong Instruksikan Kompak Menyerang dan Bertahan
Baca juga: Timnas Indonesia vs Oman Diprediksi Sengit, Shin Tae-yong Instruksikan Kompak Menyerang dan Bertahan
Perlu dicatat, ketiadaan Elkan Baggott yang berpostur 194 cm memberi celah kosong bagi lawan-lawan timnas Indonesia yang punya tinggi badan di atas para pemain Garuda.
Tanpa adanya Elkan Baggott, tinggi bek timnas Indonesia hanya berkisar 170 cm hingga 180 cm.
Sebut saja Rifad Marasabessy (166 cm), Andy Setyo (180 cm), Rachmat Irianto (173 cm), Nurhidayat (175 cm), Rizky Ridho (183 cm), Pratama Arhan (170 cm), dan Firza Andika (167 cm).
Kemudian ada Asnawi Mangkualam (175 cm), Arif Satria (183 cm), Didik Wahyu Wijayance (173), dan Ryuji Utomo (183 cm).
Baca juga: Update Jadwal Timnas Indonesia vs Oman, Shin Tae-yong Benahi Taktik Bermain Adam Alis Cs
Dari nama-nama itu, empat nama terakhir belum pernah merasakan kebobolan lewat skema umpan silang karena belum diturunkan Shin Tae-yong.
Asnawi sejatinya sudah bermain selama 29 menit saat menghadapi Oman, hanya saja pemain Ansan Greeners itu ditarik keluar sebelum gol Khaled Al-Hajrii terjadi.
Shin Tae-yong sendiri sebelumnya pernah mengakui ada kekurangan di lini belakangnya.
Hanya, pelatih 52 tahun itu tidak menyebutkan secara spesifik apa kekurangan yang dimaksud.
Baca juga: Shin Tae-yong Genjot Latihan Bertahan dan Menyerang yang Efektif Jelang Timnas Indonesia vs Oman
Baca juga: Jelang Laga Timnas Indonesia vs Oman, Shin Tae-yong Beri 5 Instruksi Khusus Ini Bagi Evan Dimas dkk
“Bicara mengenai itu, pertama untuk stopper, banyak kekurangan di sana, tetapi dengan adanya pemain seperti sekarang, kita harus perbaiki satu demi satu," tutur Shin usai laga kontra Afghanistan, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
"Kemudian passing dalam pertandingan. Kalau dilihat juga kekurangan ada saat tidak bisanya melakukan serangan balik yang baik."
"Itu yang akan diperbaiki satu demi satu. Secara keseluruhan, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki,” katanya.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Oman: Adam Alis Beri Masukan ke Shin Tae-yong Soal Kelemahan Tim
Di satu sisi, laga kontra Oman bisa memengaruhi peringkat FIFA timnas Indonesia.
Pasalnya laga ini tercatat sebagai laga persahabatan resmi dalam kalender FIFA.
Hingga saat ini, skuad asuhan Shin Tae-yong masih bertengger di posisi ke-173 dalam ranking FIFA.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Kali Kebobolan Lewat Umpan Silang, Tembok Timnas Indonesia Bolong Tanpa Pemain Jangkung