Berita Denpasar

PKB XLIII, Sekaa Dau Mekar Desa Manistutu dan Yayasan Kesenian Jegog Angkat Kisah Burung Jalak Putih

Penulis: Putu Supartika
Editor: Noviana Windri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampilan Sekaa Dau Mekar Desa Manistutu dan Yayasan Kesenian Jegog pada PKB ke-43

“Dari pohon dau inilah betapa indahnya hidup  kita dan melalui  karya tabuh teruntungan ini senantiasa bisa bersinergi sesama sekaa Jegog yang ada di Jembrana,” kata Suarda. 

PKB Resmi Dibuka, Prof Bandem: Titik Kulminasi Seniman Bali Sebelum ke Nasional dan Internasional

Kendati pemanggungan pentas seni Jegog berlangsung secara daring dan luring, dengan keterbatasan jumlah pengunjung namun, semangat seniman  mewarisi karya seni yang sangat mendunia ini tetap terjaga.

“Konsepnya jegog sangat khas, sangat dekat dengan atmosfer alam, pertanian, kehidupan pedesaan dimana penabuhnya yang selalu tampil energik, menampilkan karya-karyanya di berbagai kancah tak terkecuali di panggung PKB tahun ini dalam suasana keterbatasan,” kata Kadek Wahyudita selaku Tim Kreatif. 

Kadek Wahyu tak menampik, ditengah keterbatasan pementasan karena Pandemi, namun antusias penonton seni jegog patut diapresiasi.

“Melihat penonton yang menyaksikan melalui daring luar biasa kita patut apresiasi, tak ada bedanya penonton menyaksikan secara langsung dalam suasana sebelum Pandemi,” katanya. (*)

Berita Terkini