TRIBUN-BALI.COM, BUDAPEST- Pengaruh Christiano Ronaldo menggeser dua buah botol Coca Cola berdampak besar kepada saham minuman bersoda tersebut.
Hal ini akibat ulahnya menggeser dua botol Coca Cola saat jumpa pers.
Sontak ulahnya itu membuat saham Coca Cola turun.
Padahal Coke sendiri adalah sponsor resmi EURO 2020.
Tak tanggung-tanggung turunnya harga saham tersebut mencapai empat miliar dolar atau sekitar Rp 57 triliun.
Ulah Ronaldo menggeser dua buah botol Coca Cola saat jumpa pers berdampak sangat signifikan pada pergerakan saham di New York Stock Exchange.
Nilai saham Coca Cola turun di kisaran empat miliar dolar setelah Cristiano Ronaldo menggeser dua botol dari tempatnya pada konferensi persnya sebelum pertandingan.
Bintang Portugal ini dikenal sebagai atlet yang mendukung program hidup sehat.
Dia bukan penggemar minuman bersoda seperti Coca Cola.
Saat jumpa pers menjelang pertandingan pembukaan Euro 2020 Portugal melawan Hungaria, penyerang itu duduk dan kemudian menggeser dua botol Coke ke pinggir.
Dia kemudian dengan semangat dan tatapan mengarah ke arah wartawan mengangkat sebotol air.
Pesannya jelas dan, selain menjadi viral di media sosial, juga berdampak pada dunia keuangan.
Dikutip dari Marca, Saham Coca Cola turun dari 56,10 dolar menjadi 55,22 dolar segera setelah sikap Ronaldo, yang berarti nilai perusahaan turun dari 242 miliar dolar menjadi 238 miliar dolar.
Ini menjadi bukti kekuatan pengaruh seorang Cristiano Ronaldo. Aksinya mendapat perhatian publik dari jutaan penggemarnya di seluruh dunia.
Ini bukan pertama kalinya Ronaldo berbicara menentang minuman berkarbonasi, setelah sebelumnya menceritakan bagaimana dia mencoba menghindarkan putranya dari mengonsumsinya.