Sudah suka reggae sejak kecil
Tepeng sudah mencintai musik reggae sejak usia dini, berkat pamannya yang mengidolakan Bob Marley.
Ia juga sudah mendirikan bandnya sendiri sejak ia berada di bangku SMP.
Meskipun saat itu, ia tak pernah mendapat kesempatan untuk memainkan musik reggae.
Saat beranjak dewasa, Tepeng justru membentuk sebuah band alternative punk bernama Scope.
Band tersebut sempat terkenal di era '90-an, karena keunikannya yang selalu menggabungkan unsur punk dengan berbagai genre lain, mulai dari pop, rock, metal, dan reggae.
Bersama Scope, Tepeng mulai mengenal dua figur reggae legendaris Indonesia, yakin almarhum Imanez dan Tony Q Rastafara.
Sebab, dua sosok itu sempat berkolaborasi dengan Scope.
Memasuki era 2000-an, Tepeng mulai memberanikan diri untuk bersolo karier dan merilis album The Other Side.
Ternyata, single Welcome To My Paradise dari album itu sangat booming hingga membuat banyak masyarakat melayangkan pujian.
Bentuk Steven & Coconut Treez
Setelah namanya melejit di industri musik di Indonesia, Tepeng pun kembali membuat band baru yang dinamai Steven & Coconut Treez.
Dirinya merekrut 6 orang lain untuk bergabung dengannya.
Mereka yakni A Ray, Teguh, Rival, Iwan, Aci, dan almarhum Teddy.
Ada total 3 album yang Tepeng bisa rampungkan bersama Steven & Coconuttreez, yakni The Other Side (2005), Easy Going (2006), dan Good Atmosphere (2008).
• WIKI BALI - Joni Agung & Double T, Ikon Musik Reggae Berbahasa Bali