TRIBUN-BALI.COM, NEGARA – Upaya pencarian KMP Yunicee masih terus dilakukan tim SAR.
Begitu juga dengan pencarian para korban yang sampai saat ini belum ditemukan.
Data terakhir, Kamis 1 Juli 2021 diketahui, ada 76 orang penumpang di dalam kapal yang tenggelam di Perairan Gilimanuk pada Selasa 29 Juni 2021 lalu.
Jumlah 76 orang tersebut merupakan jumlah total meliputi penumpang resmi membeli tiket atau pun yang tidak membeli tiket.
Jumlah ini diketahui setelah rapat yang digelar bersama beberapa pihak, yakni Polairud Polda Bali, dengan Basarnas Provinsi Bali dan juga dengan pihak Pelabuhan Gilimanuk.
Hal ini berdasarkan dengan pemutakhiran dengan pihak Banyuwangi.
“Dari pengambilan data bersama dengan dia kapal yang menyelamatkan yakni KMP Surya Samudra Hutama dan KMP SMS Wakarya, akhirnya diketahui ada 76 orang yang menumpang di dalam kapal,” ungkap Dirpolairud Polda Bali, Kombespol Tony Aridi, Kamis 1 Juli 2021 malam hari.
Dijelaskannya, 76 itu terdiri dari manifest atau penumpang resmi. Kemudian, kru kapal.
Baca juga: Hasil Validasi, Manifest KMP Yunicee Berjumlah 76 Orang, Ini Rinciannya
Selain itu, ada petugas ASDP Ketapang-Gilimanuk, dan juga non manifest.
Jumlah 76 penumpang kapal itu terdiri dari 41 penumpang resmi, 16 kru kapal, 12 petugas ASDP, dan lima orang dari luar ASDP atau non manifest.
“Jadi ada sekitar 76, terdiri dari 41 manifest. Kemudian, 16 kru list kapal. Selanjutnya petugas ASDP 12 dan di luar petugas ASDP dan non manifest lima orang,” bebernya.
18 Orang Dalam Pencarian, 2 di antaranya Balita
Sebanyak 18 orang belum ditemukan dalam tragedi KMP Yunicee yang tenggelam.
Dua dari 18 orang tersebut adalah balita, merupakan anak dari penumpang selamat.
Dari total 76 penumpang, diketahui ada sebanyak 51 selamat, 18 dalam pencarian dan tujuh meninggal dunia.