Selama Pandemi, 1.706 Anak di Denpasar Terkonfirmasi Positif Covid-19

Penulis: Putu Supartika
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim medis menyuntikkan vaksin Sinovac pada siswa dalam kegiatan pencanangan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun di SMP Negeri 8 Denpasar, Senin 5 Juli 2021.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Selama pandemi Covid-19 di Kota Denpasar yakni bulan Maret 2020 lalu, sebanyak 1.706 anak dinyatakan positif Covid-19.

Dimana mereka yang positif tersebut berada pada rentang usia 0 hingga 18 tahun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai Selasa, 6 Juli 2021.

“Sejak awal pandemi sudah 1.706 anak yang terpapar Covid-19. Itu jumlah yang cukup banyak selama setahun lebih ini sehingga perlu diwaspadai,” kata Dewa Rai.

Apalagi menurut Dewa Rai belakangan ini kecenderungan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 kebanyakan yang masih usia muda.

Baca juga: Menkes Kaji Kemungkinan Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac Dan Pfizer Untuk Anak

“Belakangan banyak yang muda-muda malahan yang kena, ada yang umur 18 tahun, 10 tahun, 12 tahun juga ada,” katanya.

Kecenderungan ini terjadi dikarenakan pada usia muda lebih aktif untuk berinteraksi dengan orang lain.

Peningkatan ini ditunjukkan dari data pada Senin, 6 Juli 2021 kemarin.

Dimana, dari 139 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 9 orang merupakan anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun.

Dengan kondisi ini, pihaknya pun mengaku akan menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak.

Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan dengan berbasis sekolah dan pencanangannya telah dimulai Senin, 5 Juli 2021 kemarin di SMPN 8 Denpasar.

Dimana untuk Kota Denpasar, sasaran vaksin anak sebanyak 67 ribu orang untuk usia 12 - 17 tahun.

"Vaksin anak ini kami lakukan dengan berbasis sekolah, sehingga akan lebih cepat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Putu Sri Armini.

Selain itu siswa juga bisa memanfaatkan Fasyankes yang ada di Denpasar.

"Kalau ada yang sudah tamat SMA dan belum 17 tahun kami juga fasilitasi di Fasyankes," imbuhnya.

Halaman
12

Berita Terkini