Berita Denpasar

Ratusan Pelajar di Denpasar Divaksin, Dandim Badung: Lindungi Generasi Penerus dari Bahaya Covid-19

Penulis: Adrian Amurwonegoro
Editor: Karsiani Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana saat memantau langsung pelaksanaan serbuan Vaksinasi Massal untuk usia 12-17 tahun di SMPN 2 Denpasar, Jalan Gunung Agung, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Denpasar, Bali, pada Rabu 7 Juli 2021

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komandan Kodim 1611/Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana memantau langsung pelaksanaan serbuan Vaksinasi Massal untuk usia 12-17 tahun di SMPN 2 Denpasar, Jalan Gunung Agung, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Denpasar, Bali pada Rabu 7 Juli 2021.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Klungkung Perketat Pintu Masuk Klungkung, 143 Pengendara Diminta Putar Balik

Menurut dia, upaya Kementerian Kesehatan RI yang memasukkan kategori anak usia 12-17 tahun dalam target vaksinasi bertujuan melindungi generasi penerus dari bahaya Covid-19.

“Tinjauan saya kali ini adalah dalam rangka memonitoring langsung penyuntikan Serbuan Vaksin untuk usia remaja. Hal ini bertujuan untuk mencegah anak-anak di usia tersebut terkena atau mengalami gejala penularan Covid-19, serta untuk melindungi generasi selanjutnya dari bahaya Covid-19," jelasnya.

Dalam tinjauan yang dilakukan unsur Forkopimda Denpasar itu Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, menjelaskan, bahwa Pemkot Denpasar terus menggencarkan serbuan vaksinasi untuk pelajar sekolah khususnya usia 12-17 tahun.

"Melalui vaksinasi Covid-19 pada anak 12-17 tahun ini, merupakan wujud nyata Pemerintah guna mencegah penularan Covid-19 pada anak, dan juga sebagai upaya penanganan penularan Covid-19 secara berkelanjutan khususnya di Kota Denpasar," kata Jaya Negara

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Denpasar, Gusti Agung Ayu Made Seni Wati mengatakan sedikitnya ada 1.390 peserta didiknya yang mendapatkan kuota vaksinasi.

Untuk menghindari penumpukan atau kerumunan maka siswa yang mendapat vaksin diundang secara bertahap sistem gelombang.

"Hari ini ada 521 orang siswa kelas VIII yang mendapat giliran, sisanya dilanjutkan Kamis 8 Juli 2021. Pelaksanaan vaksinasi ini akan digelar selama dua hari, dengan jumlah total siswa yang akan divaksin sebanyak 1.390 siswa," sebutnya

Pihaknya berharap setelah selesai program vaksinasi anak usia 12-17 tahun, dapat segera dilanjutkan pembelajaran tatap muka kembali. (*)

Berita Terkini