Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Videotron yang ada di depan pintu masuk Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung kondisinya mati total.
Bahkan kabarnya videotron yang kerap memberikan informasi itu mati total sejak bulan Juni 2021 lalu.
BACA JUGA: Usaha Non Esensial Ditutup, Kapolres Badung Beri Imbauan dan Paket Sembako Ke Pemilik Usaha
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra saat dikonfirmasi mengaku, videotron tersebut merupakan kerjasama dengan pihak ketiga.
Dimana dalam operasionalnya masih dibiayai oleh pihak ketiga, yakni PT Mitratel.
"Memang sudah sejak Juni ini mati. Namun videotron nike merupakan CSR dari PT Mitrael dalam kaitan Smart City Kabupaten Badung," ujar saat dikonfirmasi Rabu 14 Juli 2021.
Jaya Saputra menyebutkan videotron tersebut mati karena mengalami kerusakan.
Pihaknya pun telah meminta PT Mitrael untuk melakukan perbaikan.
"Kami sudah komunikasikan dengan mereka agar melakukan perbaikan. Karena maintenance masih mereka yang menganggarkan," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan dalam videotron tersebut menampilkan konten edukasi dan sosialisasi program Pemkab Badung.
Bahkan mantan Camat Mengwi ini mengaku tak dapat berbuat banyak karena videotron tersebut bukan merupakan aset Pemerintah Daerah.
"Kita tidak bisa memperbaiki langsung karena itu kan pihak ke tiga," imbuhnya.
Kendati demikian, meski videotron mati, tidak menyurutkan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait program daerah.
Dijelaskan sosialisasi yang dilakukan menggunakan media lain.
"Jadi sosialisasi tetap jalan, bisa melalui media cetak, media elektronik, media sosial,"jelasnya.
Kendati demikian pihaknya berharap Videotrontersebut bisa diperbaiki dengan cepat.
Sehingga bisa berfungsi dengan baikVideotrontersebut.
"Semoga cepat bisa diperbaiki," tungkasnya. (*)