Persib

Ditanya Wulan Guritno Alasan Mengidolakannya, Ini Jawaban Winger Persib Bandung Febri Hariyadi

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Febri Hariyadi bersama Shalom Razade dan Wulan Guritno

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG – Tersaji momen unik ketika si winger lincah Persib Bandung, Febri Hariyadi bertemu dengan artis idolanya, Wulan Guritno.

Momen unik tersebut terlihat ketika Febri Hariyadi berkujung ke rumah Wulan Guritno dan bertemu pula dengan putrid pertamanya, Shaloom Razade.

Pada momen itu, pemain sayap Persib Bandung tersebut ditanya oleh Wulan Guritno soal alasan mengapa dirinya mengidolakan sosok artis yang lahir di London, Inggris tersebut.

"Kamu masih muda, umur 24 seumuran anak aku kan udah ibu-ibu gitu, ko follow ibu-ibu" ujar Wulan Guritno  di Youtube Resmi Persib Bandung.

Baca juga: Bikin Nyali Striker di Liga 1 Menciut, Bek Tangguh Persib Bandung Ini Optimistis Bawa Persib Juara

Baca juga: Punya Gocekan Apik, Ini Satu Pemain di Starting Eleven Persib Bandung yang Paling Diwaspadai Lawan

Ketika ditanyakan seperti itu, sontak Febri Hariyadi tertunduk malu dan dibela oleh anak pertama Wulan Guritno, Shaloom Razade yang mengatakan bahwa teman-temannya pun banyak yang memfollow Ibu nya.

"Teman-teman aku juga banyak yang follow mama," kata Shalom Razade.

Febri Hariyadi pun mengkonfirmasi pada Wulan Guritno perkara mengidolakan dirinya.

"Ya menjadikan contoh buat cewe-cewe di luar sana lah, kalau Wulan sudah beranak tiga masih keliatan gadiskan" ucap Febri seraya menahan malu

Ketika di kediaman Wulan, Febri Hariyadi pun diberi tantangan oleh Wulan untuk beradu akting dengan sang anak Shaloom, Razade.

Wulan yang berperan sebagai sutradara, menantang Febri Hariyadi untuk mendekati Shaloom yang sudah ditaksir 5 tahun dan ingin mengungkapkan rasa pada wanita pujaannya itu.

"Ya paling nanya, sendirian?" ujar Febri sembari tertawa lepas.

Walaupun sudah lama mengobrol dan bercanda dengan Wulan Guritno dan Shaloom Razade, Febri yang jadi spesialis winger Persib ini tetap merasakan canggung ketika harus duduk di dempet dua wanita cantik tersebut.

Baca juga: Gemuknya Stok Gelandang Persib Bandung, Erwin Ramdani Tertantang Bersaing dengan Klok dan Rashid

Baca juga: UPDATE Terkini: Komisaris Persib Umuh Muchtar Terbaring Sakit, Supardi: Pak Haji Orang Baik

Kiprah Febri Hariyadi

Satu di antara pemain Persib Bandung yang paling diwaspadai dalam starting eleven Robert Rene Alberts adalah sosok si pelari cepat Febri Hariyadi.

Selain dikenal sebagai si gesit di Persib Bandung, sosok Febri Hariyadi juga dikenal sebagai pemain yang punya gocekan mumpuni dan sepakan keras ke gawang lawan.

Tumbuh dan berkembang bersama Diklat Persib, sosok Febri Hariyadi menjadi salah satu senjata pamungkas Persib Bandung di sektor penyerang sayap.

Pemain inti Persib Bandung ini diketahui lahir di Bandung pada 19 Februari 1996 silam.

Penyerang sayap Persib Bandung ini mengawali karis sepak bolanya sejak usia dini.

Mengawali pendidikan sepak bolanya di SSB UNI Bandung, Febri sudah menunjukan skill yang di atas rata-rata dari para pemain seumurannya.

Putra Sutrisno dan Iman Kuraesin ini sudah menempuh Diklat Persib Bandung U-21 sejak masih berumur 17 tahun.

Ia sudah berada di akademi Diklat Persib Bandung sejak tahun 2005 hingga 2015.

Kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar dan kerja kerasnya dalam melakukan latihan membuat Febri menjadi pemain yang sering merepotkan tim lawan.

Kecemerlangan ini ia perlihatkan ketika dipercaya oleh pelatih Djadjang Nurdjaman untuk mengisi skuad Maung Bandung dalam menghadapi perhelatan Piala Jenderal Sudirman 2015.

Febri menjadi terkenal namanya ketika ia mampu membobol gawang Persela Lamongan pada 15 November 2015.

Ia dipercaya Djadjang Nurdjaman masuk starting line up dalam laga itu dan ia buktikan ketika pada menit ke-23 ia berhasil memaksimalkan tendangan pojok Dedi Kusnandar.

Persib Bandung akhirnya merekrut pemain dengan lari cepat ini selama empat tahun untuk membela Maung Bandung.

Ketika bermain untuk Persib Bandung di Piala Presiden 2017, Febri menunjukkan hasil yang impresif dan memikat hati bobotoh dan pencinta sepak bola di Indonesia.

Kegigihannya dalam menjalani Piala Presiden 2017 ini membawa Febri menjadi pemain muda terbaik selama perhelatan turnamen tersebut.

Namun, masa keemasannya bersama Persib Bandung mulai redup ketika ia bermain buruk pada Liga Indonesia 2018.

Bermain di 17 laga, Febri hanya mencetak satu gol.

Padahal, tahun sebelumnya ia bisa mencetak empat gol dengan penampilan 21 kali.

Namun, keraguan terhadapnya ia jawab dengan bermain sangat baik bersama Persib Bandung saat melakoni Liga 1 2019.

Febri menyumbang sembilan gol dan delapan asis dalam 28 penampilannya bersama Persib Bandung.

Dalam Piala Menpora 2021, ia juga tercatat memberikan tiga asis untuk Persib Bandung.

Dilansir dari Transfermarkt, Febri pernah tercatat memiliki harga pasaran hingga hampir 7 miliar pada tahun 2019.

Tampil mengesankan bersama Persib membuat pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla memanggilnya untuk mengikuti SEA Games Malaysia 2017.

Beberapa kali dijadikan starter, ia sering merepotkan pertahanan lawan dan ia bahkan mencetak salah satu gol terbaik pada ajang tersebut.

Namun langkahnya bersama timnas untuk meraih emas gagal setelah dikalahkan oleh tuan rumah Malaysia.

Walaupun Indonesia hanya sanggup meraih perunggu setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1, Febri tetap bersyukur dan berharap bisa berbuat banyak untuk timnas di masa mendatang. 

Update kabar Persib lainnya 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Saat Febri Winger Persib Ketemu Wulan Guritno dan Anaknya: Wulan Anak 3 Tapi Masih Kelihatan Gadis

Berita Terkini