Saat itu pula beberapa warga ramai memadati dan melihat evakuasi mayat tersebut, bahkan sampai larut malam.
"Saat ditemukan kondisi mayat sudah bengkak dan pembusukan. Bagian kepala berada di sebelah utara," ucapnya.
Dia mengaku saat pencarian yang dilakukan, pihak Polsek Mengwi sudah menyisir sungai.
Namun ternyata lokasi hilangnya anak SD yang masih kelas 6 itu jauh dari ditemukan jenazahnya.
"Ada 1 km jaraknya dari yang hilang. Bahkan jika dilihat dari tempat dirinya memancing sangat jauh karena ditemukannya di hulu," ucapnya.
Hasil pemeriksaan jenazah korban, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Jenazah korban kini disimpan di Kamar Jenazah RSUP Sanglah.
"Menunggu pihak keluarga melakukan upacara. Saat ini jenazah masih di RSUP Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Jajaran reskrim Polsek Mengwi dan Polres Badung tetap melakukan penyelidikan terkait meninggalnya IMDHA.
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui kejanggalan yang ada.
Pasalnya lokasi mancing korban dengan penemuan mayat sangat jauh di hulu yakni berkisar 1 km.
Pantauan di lokasi, Jumat, jajaran Reskrim melakukan penyelidikan di lokasi.
Baca juga: Mayat Mahasiswi Ditemukan Membusuk di Kamar Kos, Sedang Hamil 7 Bulan, Ada KTP Pria di Dekat Jenazah
Bahkan dari pantauan di lokasi jajaran Reskrim tetap menyusuri sungai dari tempat bocah itu mancing hingga ditemukan mayatnya.
Terlihat beberapa anggota Reskrim memeriksa seputaran Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Hal itu dilakukan untuk menemukan titik terang bagaimana bocah tersebut bisa meninggal.