Sponsored Content

ASN Pemkab Buleleng Sumbang 31 Ton Beras, Diberikan Kepada Warga yang Masuk DTKS Non Program

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ASN Pemkab Buleleng Sumbang 31 Ton Beras - ASN Pemkab Buleleng Sumbang 31 Ton Beras, Diberikan Kepada Warga yang Masuk DTKS Non Program

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali, mulai mendistribusikan beras hasil sumbangan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Beras diserahkan ke Camat untuk kemudian didistribusikan ke masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Pendistribusian dilakukan secara simbolis oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, di Lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng, Bali, Rabu 4 Agustus 2021.

Ditemui usai kegiatan, Agus Suradnyana menjelaskan, beras yang didistribusikan ini merupakan partisipasi aktif dari para ASN lingkup Pemkab Buleleng untuk menyumbangkan penghasilannya.

Baca juga: Kodim 1609/Buleleng Gelar Rapid Antigen Acak di Pasar Banyuasri, Lima Orang Ditemukan Reaktif 

Dari jumlah yang dikumpulkan, bisa dipakai membeli beras sejumlah 31,75 ton, untuk selanjutnya diberikan kepada masyarakat yang sasaran yang sudah ditentukan oleh Dinas Sosial (Dinsos).

“Ini murni bantuan dan kesadaran dari para ASN untuk menyisihkan sedikit penghasilannya untuk membantu masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya, 1.900 paket sembako yang juga partisipasi dari para ASN sudah disalurkan.

Dibagikan kepada masyarakat yang terdampak, seperti tukang suun, sopir bemo, tukang parkir dan masyarakat terdampak lainnya.

Diharapkan dengan bantuan beras ini bisa mengurangi beban masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.

“Termasuk saya meminta kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ucap Agus Suradnyana.

Kepala Dinsos Buleleng, Putu Kariaman Putra menyebutkan, penerima harus didata secara benar.

Pendataan dilakukan by name by addrress.

Setelah diserahkan kepada para Camat lalu dilanjutkan ke desa.

Para Kepala Desa dan Lurah sudah menerima data seusai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Non Program.

“Ini secara simbolis kepada empat Camat dulu. Sisanya lima Camat akan dilanjutkan besok. Sehingga datanya agar sesuai dengan pada saat penyerahan, siapa, dimana dan berapa penerimaannya,” sebutnya.

Halaman
12

Berita Terkini