Baca tanpa iklan
Tribun-Papua.com/ Ridwan Abubakar
Salah satu kelompok kriminal bersenjata di Pegunungan Papua
TRIBUN-BALI.COM, PAPUA – Baku tembak antara aparat TNI dengan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua pimpinan Lamek Taplo di Pegunungan Bintang, Papua mengakibatkan seorang korban dari pihak TNI.
Baku tembak di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang itu mengakibatkan Prada Ansar menjadi korban.
Namun nyawa Prada Ansar terselamatkan, meski dua butir amunisi menembus lengan kanannya.
Baca juga: Baku Tembak di Pegunungan Bintang, KKB Pimpinan Lamek Taplo Bekali Diri dengan Senapan Serbu 1
Komandan Kodim (Dandim) 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw mengatakan, korban Prada Ansar terkena tembakan saat menyergap KKB yang melakukan pembakaran sejumlah gedung di Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Ia tertembak dua butir amunisi menembus tulang," kata Irreuw.
Ia menerangkan, Prada Ansar adalah anggota Satgas Pamtas 403/WP.
Baku tembak aparat dengan KKB terjadi pada Senin (13/9/2021) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam aksi tersebut.
Prada Ansar terpaksa harus mendapat perawatan medis.
Sementara seusai melakukan aksi baku tembak, KKB pimpinan Lamek Taplo membakar fasilitas umum yakni:
Kantor Kas Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Puskesmas, Sekolah Dasar, pasar serta beberapa rumah warga.
Hingga saat ini aparat masih bersiaga guna mengantisipasi gangguan susulan, sembari melakukan upaya pengejaran.
Diduga kuat penyerangan dan pembakaran tersebut dilatar belakangani penangkapan 2 anggota KKB yang hendak menyelundupan 5 pucuk senjata dan amunisi dari PNG milik kelompok Lamek Taplo. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kontak Tembak, 2 Butir Peluru KKB Bersarang di Tubuh Satu Anggota TNI,