Berita Denpasar

Sidak WNA di Sanur Denpasar, Kaling: Ada 200-an yang Tidak Terdaftar, Ada Juga yang Nyeleneh

Penulis: Putu Supartika
Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Gabungan yang dikoordinir Kesbangpol Kota Denpasar menggelar sidak terhadap WNA yang ada di kawasan Kelurahan Sanur, Denpasar Selasa 14 September 2021.

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tim Gabungan yang dikoordinir Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar menggelar sidak terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang ada di kawasan Kelurahan Sanur, Denpasar pada Selasa, 14 September 2021.

Sidak juga menghadirkan perwakilan dari Imigrasi, Satpol PP, hingga pihak Kelurahan dan Kepala Lingkungan.

Sebelum dilaksanakan sidak, tim berkumpul di Kantor Lurah Sanur dan melakukan rapat koordinasi membahas terkait permasalahan WNA yang ada di kawasan Kelurahan Sanur.

Setelah melakukan koordinasi, tim gabungan mulai bergerak melakukan sidak ataupun monitoring langsung ke kediaman WNA.

Adapun sasaran sidak yakni dua kediaman WNA yang ada di kawasan Jalan Sekuta, Gang Daton, Lingkungan Pasekuta, Kelurahan Sanur.

Salah satu WNA yang disasar, Klaas Slijm asal Belanda mengaku mengontrak villa dan tinggal di sana.

Dirinya pun kooperatif kepada petugas dan menunjukkan surat-surat yang dimiliki mulai dari Passport hingga Surat Tanda Lapor Diri (STLD) Orang Asing.

“Sudah lengkap ya, saya sudah punya semua surat-suratnya,” kata Klaas.

Sementara itu, Kaling Lingkungan Pasekuta, I Nyoman Darma Jaya mengatakan di wilayahnya ada 100 villa.

Dari jumlah tersebut, villa yang terisi saat ini sekitar 30 persennya.

Akan tetapi tidak semua pemilik villa tersebut melaporkan apakah villanya terisi atau kosong.

Sehingga pihaknya mengaku banyak menerima komplain termasuk dari tetangga pemilik villa.

Tim Gabungan yang dikoordinir Kesbangpol Kota Denpasar menggelar sidak terhadap WNA yang ada di kawasan Kelurahan Sanur, Denpasar Selasa 14 September 2021. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

“Banyak kolam renang yang masih tergenang air sehingga tetangga komplain karena menimbulkan jentik, ada juga tanamannya rimbun sampai ke tetangga,” kata Darma.

Ia mengatakan, WNA yang terdata dan memiliki STLD di wilayahnya sebanyak 58 orang.

Halaman
12

Berita Terkini