Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
MENGUAK Jejak Pembunuhan di Subang: Sampel DNA di Helm hingga Motor dan Mobil Terekam CCTV
MENGUAK Jejak Pembunuhan di Subang: Sampel DNA di Helm hingga Motor dan Mobil Terekam CCTV
TRIBUN-BALI.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih menjadi perhatian publik Indonesia.
Perkembangan kasus terbunuhnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang jasadnya ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 itu hingga kini masih ditunggu-tunggu publik.
Terlebih lagi, kasus sudah berjalan selama satu bulan dan kepolisian belum dapat mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Hasil pemeriksaan sementara gabungan pihak penyidik Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Subang menyatakan, pembunuhan terhadap Amalia Mustika Ratu dan Tuti diduga dilakukan secera terencana.
Baca juga: TERBARU Kasus Pembunuhan di Subang: Ada Perempuan Misterius Terekam CCTV di Dekat TKP, Siapa Dia?
"Kasus tindak pidana pembunuhan berencana. Penyidik menyimpulkan kasus ini merupakan diduga tindak pidana pembunuhan dan direncanakan, Pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Berbagai alat bukti telah diperiksa. Di antaranya, sejumlah rekaman CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menganalisa kasus tersebut. "Kemudian dilakukan analisa menggunakan CCTV," tukas Ramadhan.
Selain itu, perkembangan terkini lainnya adalah sejumlah jejak yang sudah mulai dikantongi polisi.
Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut jejak-jejak pembunuh ibu dan anak di Subang:
1. DNA di helm
Meski kejahatannya rapi, pelaku pembunuhan ibu dan anak ternyata masih meninggalkan jejaknya, yakni helm yang tertinggal di lokasi kejadian.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan sampel DNA dari helm yang tertinggal tersebut.

"Ada beberapa BB yang tertinggal, seperti helm. Kita sudah mendapatkan sampel DNA dari helm yang tertinggal," terang Kombes Pol Ahmad Ramadhan dikutip dari Kompas TV, Jumat (17/9/2021).
Saat ini, polisi tengah mencari sampel pembanding untuk mencocokkan DNA tersebut.
"Tinggal mencari sampel pembanding dari orang-orang yang diduga sebagai tersangka," katanya.
Terkait ponsel milik korban, Amalia Mustika Ratu yang hilang, sampai saat ini polisi belum bisa mendeteksi keberadaannya.