TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Kisah miris dialami gadis 16 tahun berinisial KJ.
Dia dihamili ayah tiri bernama Made W yang sepatutnya melindungi dirinya.
KJ menjadi korban pelampiasan nafsu bejat ayah tirinya berkali-kali.
Anak gadis ini hamil dan enggan mengakui ayah dari janin yang dikandungnya.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Tiba-tiba Sang Cucu Menyebut Kata Mati di Dalam Mobil Alphard
Telat Datang Bulan
Kehamilan koban diketahui saat dilakukan pemeriksaan kesehatan ke klinik.
Korban yang masih berstatus pelajar kelas XI diketahui hamil sekitar bulan Juni lalu.
Saat sang ibu membawa dirinya berobat ke bidan lantaran telat menstruasi sekitar bulan Februari.
KJ sendiri enggan mengaku siapa yang telah membuahi dirinya, sehingga kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Tembuku oleh ayah kandungnya.
Akibat perbuatan pelaku, korban kini hamil delapan bulan.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef Sebut Saksi Misterius Punya Akses Khusus di TKP
Korban Bungkam
Korban KJ awalnya bungkam soal sosok pelaku yang telah menanam benih di rahimnya.
Bahkan, korban sempat mengalihkan ke sosok pria lain yang dituduh menghamilinya.
Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan, kejadian tersebut berawal saat adanya desas-desus di desa, bahwa di Kecamatan Tembuku terdapat seorang anak berusia 16 tahun yang hamil, namun tidak diketahui siapa yang menghamili.
“Pihak keluarga sempat melakukan pendekatan mengenai siapa bapaknya, namun si anak belum mengakui."
"Sampai meningkat ke tingkat desa, difasilitasi oleh desa dan desa adat, untuk menggali siapa kira-kira orang tua dari anak yang dikandung oleh si anak tersebut. Namun juga masih belum mengakui,” ungkapnya, Kamis (16/9/2021).
Karena belum mengakui, Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat akhirnya turun tangan untuk ikut melakukan pendekatan, mencari tahu siapa yang melakukan persetubuhan pada KJ.
Hanya saja, kata Kapolres, KJ mencoba untuk mengalihkan sosok pria yang dimaksud ke orang lain.
"Pada momen ini skupnya masih di internal desa. Pihak desa kemudian melakukan penggalian untuk mengkonfirmasi kepada sosok yang dimaksud."
"Namun dari hasil penyelidikan desa, ternyata bukan dia pelakunya. Akhirnya sesuai kesepakatan di desa, kasus tersebut akhirnya diserahkan ke Polsek Tembuku,” jelasnya.
Diperdaya saat Rumah Sepi
KJ sendiri enggan mengaku siapa yang telah membuahi dirinya.
Sehingga, kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Tembuku oleh ayah kandungnya.
Dari hasil penggalian informasi tersebut, barulah KJ mengaku.
“Terduga pelaku statusnya adalah ayah tiri dari si anak atau korban. Karena kasus ini terkait dengan perlindungan anak, sehingga kasus ini dilimpahkan ke Polres."
"Saat ini kami masih menangani dan dalam tahap penyelidikan. Jadi yang diduga sebagai pelaku, sampai dengan saat ini statusnya masih sebagai saksi,” ungkap Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan
Kejadian yang dialami korban terjadi saat rumahnya sepi.
Bermula saat anaknya yang berinisial KJ tengah merapihkan baju, lalu tiba-tiba ayah tirinya mendekati dan melakukan rudapaksa.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Putrinya Ngeluh Sakit Perut, Ibu Nyaris Pingsan saat Bidan Ucapkan Ini, Terkuak Kelakuan Ayah Tiri,