Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Pihak kepolisian terus bergerak guna mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Hingga Kamis (30/9/2021) siang ini, kepolisian belum berhasil menangkap pelaku kasus pembunuhan yang sudah bergulir selama 40 hari lebih tersebut.
Meski begitu, empat saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kembali diperiksa di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).
Keempat saksi kunci tersebut adalah Yosef Hidayah, Mimin Mintarsih, Yoris dan Muhammad Ramdanu atau Danu.
Dari keempat saksi kunci itu, Danu dan Yoris keluar terakhir yakni sekitar pukul 22:00 WIB.
Sebelumnya Yoris datang bersama Danu pada pukul 14.00 WIB dan diperiksa selama sembilan jam oleh petugas kepolisian.
Saat menghadiri pemeriksaan tersebut, Yoris terlihat didampingi oleh istrinya dan Kepala Desa Jalancagak yang juga masih merupakan saudara dari kedua korban perampasan nyawa tersebut.
Namun, Yoris serta Danu sendiri masih belum bisa memberikan keterangan kepada awak media terkait agenda pemanggilan pada kali ini.
Sementara itu, pada pemanggilan tambahan kali ini Mimin datang bersama suaminya Yosef secara bersamaan dan kembali didampingi dari tim kuasa hukumnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, Mimin dicecar sebanyak 18 pertanyaan dari pihak kepolisian.
Demikian dikatakan oleh Deden Nasution tim kuasa hukum dari Mimin.
"Iya jadi Bu Mimin sendiri hari ini ada 18 pertanyaan yang ditanyakan oleh pihak penyidik barusan," ucap Deden di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).
Dalam agenda pemanggilan yang ke 11 kali bagi Mimin sendiri, Deden menjelaskan bahwa pertanyaan dari penyidik masih mempertegas pernyataan aktivitas dari Mimin pada sebelum kejadian dan sesudah kejadian.
"Agendanya hari ini terkait dengan kegiatan atau aktivitas Bu Mimin pada tanggal 17 Agustus 2021 lalu seputar itu saja dari pagi sampai malam, hanya fokus disitu saja," katanya.
Yosef Sempat Telepon Yoris