Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi Angkat Bicara Soal Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Temuan-temuan ini Jadi Perhatian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi dan situasi terkini lokasi kejadian ditemukannya jasad ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Jumat (27/8/2021).

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Beberapa hari belakangan ini terjadi peningkatan pengamanan di sekitar TKP pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.

Pengamanan itu diinisiasi oleh Warga dari Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.

Bentuk pengamanannya melalui Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

Kepala Desa Jalancagak Indra Zaenal mengatakan, ditingkatkannya siskamling kali ini dilakukan pasca Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan.

Baca juga: Pembunuhan Subang, Kapolda Jabar: Mudah-mudahan Dalam Waktu yang Tidak Terlalu Lama Bisa Terungkap

"Dari semenjak kejadian siskamling terus kita pertingkatkan di tiap-tiap RT dan di tiap dusun terutama di lokasi TKP pembunuhan," ucap Indra saat ditemui Tribun di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (30/9/2021).

Bahkan, untuk di lokasi penemuan mayat ibu dan anak tersebut khususnya di Rt 18 Rw 03 warga terus berkeliling secara intensif dari malam hari hingga subuh demi lebih menjaga keamanan di sekitar TKP.

"Warga di RT 18 di mana almarhumah tinggal, warga dua jam sekali melakukan siskamling sampai dengan jam 4 subuh itu yang ada laporan di RT kami," katanya.

Baca juga: DALANG Pembunuhan di Subang Tak Kunjung Terungkap, Begini Perasaan Mengganjal dan Rencana Yoris

Sebelumnya, warga dari Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat ibu dan anak.

Kedua mayat yang beridentitas Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut diyakini sebagai korban dari perampasan nyawa.

Polisi Yakin Segera Terungkap

Sementara itu, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu pelaku masih juga belum bisa diungkap oleh pihak kepolisian.

Polisi mulai yakin bisa segera mengungkap kasus jalan cagak subang atau kasus Subang.

Mereka saat ini sedang dalam tahap pendalaman untuk membuktikan fakta dan bukti yang telah diperoleh.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, mereka sebenarnya sudah menemukan beberapa hal yang mencurigakan di lapangan.

Hal-hal mencurigakan itu didapatkan di antaranya dari temuan di CCTV maupun di lapangan.

Halaman
123

Berita Terkini