Karma ISIS-K: Kerap Lakukan Pemboman, Kini Pangkalannya di Bom, Seluruh Militan Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf medis membawa seorang pria yang terluka ke rumah sakit dengan ambulans setelah dua ledakan kuat, yang menewaskan sedikitnya enam orang, terjadi di luar bandara di Kabul pada 26 Agustus 2021.

TRIBUN-BALI.COM - Teroris ISIS-K akhirnya kena batunya. Kelompok yang kerap melakukan aksi bom dengan korban cukup banyak itu keok di tangan Taliban.

Taliban mengklaim telah menghancurkan pangkalan ISIS-K di utara Kabul setelah ledakan mematikan di sebuah masjid di ibukota Afghanistan akhir pekan lalu.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid dalam pernyataannya mengatakan bahwa pihaknya melakukan serangan balik terhadap sel itu pada Minggu malam.

Operasi itu, jelas Mujahid, berhasil menghancurkan pangkalan ISIS-Khorasan.

Baca juga: ISIS-K Akui Luncurkan Roket ke Bandara Kabul Afghanistan

"Pangkalan ISIS hancur total dan semua anggota ISIS di dalamnya tewas akibat serangan yang menentukan dan sukses ini," katanya, dilaporkan Reuters.

Warga sekitar mengatakan, pasukan Taliban mengepung wilayah itu sebelum melakukan serangan pada pukul 19.30.

Sempat terjadi baku tembak selama beberapa jam.

Bahkan ada dua ledakan yang dilakukan para pejuang ISIS-K.

"Selama sekitar tiga jam terjadi bentrokan yang sangat intens dan beberapa ledakan kuat juga terjadi," kata Hashmatullah, seorang penjaga toko setempat.

Baca juga: Tiga Bocah Afghanistan Tewas Saat Drone AS Serang Kendaraan ISIS-K

Seorang warga lainnya mengatakan ledakan terakhir terjadi sekitar pukul 23.30.

Saat itu sebuah mobil berisi bahan peledak meledak dan menewaskan semua pejuang ISIS di gedung tempat mereka bersembunyi.

Pada Senin pagi, nampak truk membawa perabotan dan sejumlah barang dari kompleks yang hancur karena ledakan itu.

Tentara Taliban menutup wilayah tersebut.

Diketahui sebelumnya terjadi pemboman selama upacara peringatan untuk ibu Zabihullah Mujahid.

Insiden itu menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai sejumlah warga sipil di luar Masjid Eid Gah di Kabul.

Halaman
12

Berita Terkini