TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Pengerjaan pompa hidram untuk membantu distribusi air bersih di Desa Manduang, Kabupaten Klungkung, Bali, sudah mencapai 94 persen.
Nantinya pompa yang dibangun Kodim 1610/Klungkung ini, akan memenuhi kebutuhan air bersih bagi 205 KK di desa setempat.
Dandim Klungkung Letkol Suhendar Suryaningrat menjelaskan, pompa itu dibangun dalam keadaan cuaca tidak menentu.
Ada beberapa pengerjaan yang sudah rampung 100 persen.
Baca juga: Pengembangan Destinasi Spiritual, Desa Manduang di Klungkung Diminta Susun Perdes
Seperti pembuatan penopang pipa, dan pesangan pipa galvanis.
Sementara sisanya masih dalam pengerjaan.
"Para anggota agar selalu mengutamakan faktor keselamatan dan bekerja dengan tulus ikhlas.
Untuk sebuah pekerjaan yang bertujuan mulia," ungkap Suhendar Suryaningrat, Minggu 10 Oktober 2021.
Ia pun berharap pompa hidram ini bisa dirampungkan tepat waktu.
Sehingga bisa membantu distribusi air bersih untuk 250 KK.
Pompa hidram di Desa Manduang dibangun di sumber mata air Tirta Muncrat di Dusun Kaleran.
Sumber mata air tersebut memiliki debit sekitar 3 liter per detik.
Sebelumnya, Perbekel Desa Manduang Rai Adi Susanta menjelaskan, selama ini masih ada sekitar 205 KK, yang belum mendapatkan distribusi air secara optimal dari PDAM.
Warga yang belum optimal mendapatkan distribusi air, sampai begadang untuk menampung air.
Baca juga: Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Untuk 205 KK, Kodim Klungkung Bangun Pompa Hidram di Desa Manduang
Karena air tidak hidup selama 24 jam.
Seringkali air hidup saat tengah malam atau dini hari.
Warga yang mengalami hal ini, biasanya yang tinggal di wilayah yang tinggi.
"Di Desa Manduang banyak ada sumber mata air.
Tapi di satu sisi masyarakat kami justru ada yang kesulitan air.
Sehingga kami sangat menyambut baik bantuan pompa hidram dari TNI ini," ungkapnya.
(*)