TRIBUN-BALI.COM - Kerap tersudut oleh isu liar dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef dan istri mudanya Mimin Mintarsih tampaknya akan bertindak tegas.
Untuk diketahui, Yosef dan Mimin sangat tertekan lantaran menjadi sasaran kecurigaan publik terkait kasus terbunuhnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu.
Sekian lama bungkam menerima tuduhan tersebut, akhirnya pihak Yosef dan Mimin Mintarsih bertindak tegas.
Pada 7 Oktober 2021, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengaku telah melakukan konsultasi dengan Cyber Crime Polda Jabar.
Konsultasi itu dilakukan untuk melakukan rencana tindakan atau upaya hukum terhadap pihak-pihak yang menuduh secara tak berdasar kepada kliennya.
Terutama sejumlah pihak lewat kanal-kanal Youtube yang membuat konten tendensius.
Jika kanal-kanal Youtube tersebut tetap membagikan informasi tak berdasar dan bersifat tendensius pihaknya tak segan akan melaporkannya ke Polda Jabar.
“Kita sudah konsultasikan langsung dengan Kanit Cyber Crime Polda Jabar,” ujar kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, kepada sejumlah awak media.
Terkait laporan yang akan ia gunakan untuk menjerat pihak yang memfitnah kliennya itu, ia akan menijaunya lewat pelanggaran UU ITE, jika terpenuhi.
Dijelaskan Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, pemberitaan tendensius dinilai sangat menganggu pihaknya.
Bahkan ia mengatakan pengaruhnya berdampak pada kesehatan mental kliennya yang terpuruk karena tertuduh.
Kuasa hukum Yosef itu juga mengungkapkan pihaknya sudah melakukan peringatan sebelumnya.
Hal ini pernah diungkap Rohman Hidayat dalam wawancara bersama Aiman, KompasTV.
“Kaitan pemberitaan kemarin memojokkan klien saya pak Yosef, kita sudah warning juga,” ucap Rohman Hidayat.
Rohman menjelaskan dirinya sudah memperingatkan terutama untuk pembuat konten yang tak berdasar.
Termasuk sejumlah kanal-kanal youtube yang bertebaran memojokkan Yosef.
Mulai dari konten berbau mistis, cerita klenik hingga konten yang menggiring opini publik.
Diakui Rohman, selama penyelidikan kasus Subang berlangsung ada beban yang ditanggung Yosef.
Selain kesedihan sebagai keluarga korban, selama ini Yosef tak bisa pulang ke rumahnya.
Bahkan bertemu dengan istri mudanya pun tidak dilakukan Yosef demi menjaga pandangan hukum.
Tak sampai di sana, Rohman mengaku prihatin karena juga hubungan Yosef dan anak tertuanya, Yoris sempat renggang.
Kuasa hukum Yosef itu mengatakan selama kasus Subang berlangsung, Yoris terkesan menghindar.
Menurutnya, hubungan Yosef dan anaknya Yoris renggang karena terjadinya miskomunikasi.
Tak dipungkiri, menurutnya kecurigaan pun tak hanya muncul dari publik.
Miskomunikasi dan kecurigaan yang menyudutkan Yosef juga muncul dari internal keluarga, antara Yosef dan anaknya Yoris.
Menurutnya, kondisi informasi yang menyudutkan Yosef menambah berat permasalahn kliennya karena timbulnya kecurigaan publik.
Mimin Mintarsih Tertekan Tudingan Miring
Hal serupa juga tegas disampaikan kuasa hukum Mimin Mintarsih, Fajar Sidik.
Terkait cibiran dan opini yang berkembang di masyarakat hingga menuduh kliennya, ditegaskan Fajar Sidik pihaknya juga serius untuk bertindak.
Pihaknya mengaku akan melakukan upaya-upaya hukum kepada pihak yang menuduh tak berdasar kepada kliennya itu, terutama yang terjadi di dunia maya.
Fajar Sidik juga menyebut secara kejiwaan kliennya kelelahan hingga terguncang karena tudingan miring yang beredar liar di media sosial.
"Kalo secara psikologis klien kami kelelahan dengan pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan, otomatis secara psikologis sangat kelelahan," ucap Fajar saat ditemui dikantornya, Kamis (7/10/2021).
Bukan hanya itu, menurut Fajar alasan kelelahan lain seperti dari lingkungan maupun dari media sosial yang dinilai memojokan kliennya sebagai pelaku dari perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
"Apalagi ditambah dari lingkungan dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.
Seiring waktu berjalan Mimin Mintarsih mulai memberanikan diri muncul ke publik.
Ia mulai terbuka soal keluh kesahnya ke hadapan media sebagaimana dalam wawancara tvOneNews, Selasa (5/10/2021).
Mimin Mintarsih blak-blakan melampiaskan perasaannya yang kerap disudutkan dalam kasus Subang.
Bahkan, Mimin menangis tertekan mengaku hidupnya kini tak bebas.
Diakui Mimin untuk sehari-hari makan saja kini ia hanya menerima pemberian dari kerabatnya.
“Hidup saya ke mana-mana juga kayaknya sempit sekali, sampai makan pun anak saya, saudara saya yang ngasih,” ungkap Mimin sembari menahan tangis.
Mimin pun menceritakan hubungannya dengan Yosef kini pun renggang karena pisah ranjang.
Sejak kejadian itu, diakuinya Yosef tidak pernah pulang ke rumahnya.
Ia pun curhat sebagai seorang istri dirinya tak bisa mencari nafkah, dan tidak ada lagi yang menafkahinya.
“Suami pun dari hari itu sampai sekarang gak ada pulang,”
“Saya gak bisa nyari nafkah, gak ada yang nafkahi, anak saya sama saudara saya,” ucap Mimin sembari menangis.
Dari kejadian ini, Mimin berharap kepada masyarakat agar tak memojokkan dirinya dan anak-anaknya.
Ia menegasnya dirinya dan anak-anaknya tidak tahu menahu atau terlibat dalam kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia tersebut.
(TribunJabatr.id/Hilda Rubiah)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Yosef dan Mimin Terus Terpojokkan, Cyber Crime Polda Jabar akan Diturunkan, Begini Kata Kuasa Hukum