Berita Nasional
Kementerian Ekraf Gandeng IVENDO Dorong Industri Event Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif
Kementerian Ekraf dan IVENDO berkomitmen mendorong pemerataan pembangunan industri event dari pusat hingga daerah
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) resmi menjalin kemitraan strategis untuk memperkuat industri event nasional.
Kerja sama lima tahun ini fokus pada pengembangan SDM, standarisasi kompetensi, dan ekspansi pasar internasional.
"Melalui MoU ini, IVENDO menjadi mitra strategis dalam menggerakkan Asta Ekraf, memastikan bahwa industri event tidak hanya tumbuh, tetapi juga berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi kreatif nasional,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya usai penandatanganan MoU dengan Ketua Umum DPP IVENDO, Irvan Mahidin Soekamto, di Auditorium Kantor Kementerian Ekraf Jakarta, Kamis 14 Agustus 2025 lalu.
Kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan kedua pihak pada 11 Maret 2025.
Baca juga: Wawali Apresiasi Gelaran Pica Fest, Dorong Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif di Denpasar Bali
Menteri Ekraf Harsya menegaskan kesepahaman ini merupakan langkah strategis, untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan industri event yang menjadi salah satu penggerak utama ekonomi kreatif nasional dengan 8 kluster Kementerian yaitu Asta Ekraf.
“8 Asta Ekraf adalah peta jalan program unggulan Kementerian Ekraf dalam memperkuat ekosistem kreatif nasional. Hari ini, penandatanganan MoU dengan IVENDO menjadi langkah penting untuk mengakselerasi implementasinya," kata Menteri Ekraf Harsya dalam keterangannya, Sabtu 16 Agustus 2025.
Dokumen ini menjadi landasan strategis untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam memajukan ekonomi kreatif, khususnya melalui peran industri event yang memiliki potensi besar dalam menciptakan nilai tambah ekonomi dan membuka peluang kerja.
Ruang lingkup kerja sama mencakup pertukaran data dan informasi, fasilitasi pendanaan, pengembangan pemasaran, pemanfaatan aset dan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta penyelenggaraan kegiatan bersama di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Umum DPP IVENDO, Irvan Mahidin Soekamto, menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan komitmen bersama untuk membawa industri event ke arah yang lebih profesional, kolaboratif, progresif dan memiliki daya saing global.
“Di sini merupakan program nyata serta yang telah kami rumuskan, antara lain mendorong profesionalisme industri dan standarisasi kompetensi. Lalu juga memperkuat ekosistem dan kolaborasi lintas sektor, serta mendorong diplomasi event ke tingkat internasional, mengakselerasi digitalisasi, inovasi dan pengembangan SDM. Lalu menumbuhkan kemandirian organisasi melalui skema pembiayaan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Melalui kolaborasi ini, Kementerian Ekraf dan IVENDO berkomitmen mendorong pemerataan pembangunan industri event dari pusat hingga daerah, memastikan kemerdekaan ekonomi semakin nyata, dan menghadirkan manfaat langsung bagi pelaku kreatif di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini mencakup beragam sektor diantaranya pengembangan ekosistem event bersama dengan MBloc Space dan PT SRKEL Placemaking (Urban Forest dan Cibis Park) di Jakarta untuk optimalisasi ruang publik.
Sinergi dengan IMARINDO untuk pengembangan event nasional dan internasional serta promosi pariwisata berbasis event, kolaborasi strategis dengan INJOURNEY Aviation Services di bidang layanan bandara, hospitality, dan properti, hingga persiapan Mini 4WD Exhibition 2026 bersama RACX.
Momentum ini sekaligus menjadi kelanjutan dari rangkaian kerja sama strategis yang telah dimulai IVENDO pada momen pelantikan pengurus beberapa waktu lalu, termasuk dengan LSP Event Professional Indonesia, Indonesia Event Academy, JAVME, dan Kawan Bantu.
Seluruh kemitraan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas, profesionalisme, dan daya saing industri event Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.