Berita Badung

Terhempas Ombak Saat Bermain Surfing di Pantai Batu Bolong Badung, Warga Ubud Dilarikan ke RS

Penulis: I Komang Agus Aryanta
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I Ketut Suwitra saat dibantu warga dan Balawista Badung usai terhempas ombak di Pantai Batu Bolong, Kabupaten Badung, Bali, Minggu 17 Oktober 2021.

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Suasana Pantai Batu Bolong, Desa Canggu, Kuta Utara, Kabupaten  Badung, Bali, Minggu 17 Oktober 2021 pagi, mendadak tegang.

Pasalnya, ada salah satu pengunjung yang saat itu sedang bermain surfing terhempas ombak hingga terbentur karang di bawah laut.

Menurut informasi yang didapat, pengunjung yang diketahui bernama I Ketut Suwitra (57) asal Desa Mas, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, itu sempat mengeluh kesakitan usai ditolong.

Namun diduga ia mengalami patah tulang atau lepas pada bagian tangan kanannya.

Kejadian yang diperkirakan terjadi pada pukul 08.00 Wita itu, sontak membuat tegang para pengunjung.

Baca juga: Begini Kondisi Pantai Batu Bolong Badung Menjelang Dibukanya Penerbangan Internasional ke Bali

Karena saat itu ombak juga sangat besar.

Beruntung Suwitra cepat ditolong oleh warga dan Balawista Badung.

Sehingga cepat dilarikan ke rumah sakit guna diberikan penanganan medis.

Salah satu anggota Balawista Badung Wayan Suyadnya saat dikonfirmasi membenarkan ada pengunjung yang terhempas ombak hingga membentur karang di dasar laut. 

"Saat terhempas, bapak Ketut diduga terbentur karang di dasar laut.

Sehingga menyebabkan lengan kanannya patah dan lecet-lecet di bagian wajah," ujar Suyadnya.

Dijelaskan, sekitar pukul 08.00 Wita, Ketut bermain surfing.

Namun saat itu ombak besar sehingga membuat dia terpental.

"Jadi tadi ombak memang besar.

Tapi rasanya bapak nike sepertinya belum begitu pandai bermain surfing.

Baca juga: Cerita Pemilik Usaha di Pantai Batu Bolong, Sempat Tutup 8 Bulan dan Berharap Pariwisata Bali Dibuka

Hingga ia jatuh keras," ucapnya

Kendati demikian, usai dibawa ke pesisir, Suwitra pun langsung diberikan pertolongan oleh warga yang berada di lokasi dan Balawista Badung.

Bahkan tangannya yang patah sempat diikat dengan kain untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Jadi sudah langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam, dengan ambulans kami," katanya.

Lebih lanjut dirinya pun mengimbau agar masyarakat yang datang ke pantai, terutama untuk bermain air agar berhati-hati.

Dengan cuaca tidak menentu, ombak dan gelombang pun tidak menentu.

"Pengunjung yang berlibur ke pantai sudah mulai banyak.

Namun tetap harus berhati-hati," imbuhnya.

(*)

Berita Terkini