Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa melakukan kunjungan ke SDN 2 Panjer, Jumat 22 Oktober 2021.
Dalam kunjungan tersebut ia mengatakan akan membangun 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Denpasar pada tahun 2022 mendatang.
"Khusus Panjer, Sidakarya, dan Renon selama ini kami istilahkan dengan nama blind spot.
Jarak ke sekolah A jauh dan ke sekolah B juga jauh karena menggunakan sistem zonasi.
Baca juga: Meski Belum Punya Gedung, SMPN 15 Denpasar di Sesetan Bakal Rekrut Siswa Tahun Ini
Maka dari itu, akan dibangun SMP di Sidakarya, yakni SMPN 15.
Untuk lahan sudah siap, dari Disdikpora sudah siap juga, anggaran sudah kami floating," ungkapnya.
Rencananya pembangunan sekolah baru tersebut menggunakan lahan milik pemerintah provinsi.
Kemudian selain di Sidakarya, pihaknya juga akan membangun gedung SMPN 16 Denpasar di Padangsambian Kaja.
"Mudah-mudahan dengan membangun SMP Negeri tersebut, bisa menjawab permasalahan masyarakat di setiap tahun ajaran baru.
Dan di daerah sisi timur yang juga blind spot juga akan dibangun sekolah baru.
Yakni sekitar tahun 2023 atau 2024 akan dibangun SMP baru lagi," tambahnya.
Sementara untuk pembelajaran tatap muka (PTM), Agus menilai selama ini di Kota Denpasar masih berjalan dengan baik.
Yang masih menjadi fokus dalam proses PTM yakni antisipasi adanya klaster dari PTM.
"Dan ternyata laporan dari Pak Kadisdikpora PLT selama ini tahapan pertemuan tatap muka di masing-masing sekolah berjalan dengan baik.
Selain menggunakan PeduliLindungi, para siswa juga menggunakan aplikasi Speed ID.
Agar siswa tidak mengantre saat masuk sekolah, pihak sekolah di Kota Denpasar menggunakan lebih dari satu aplikasi," tuturnya.
(*)