TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini belum menemukan titik terang.
Hingga memasuki hari ke-90, kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum juga terungkap.
Satu hal yang menarik dari kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yakni, alasan Yosef Hidayat jarang mengganti baju selepas kematian sang istri dan anak perempuannya yang menjadi korban pada pembunuhan Subang tersebut.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Selasa, 16 November 2021 pada artikel berjudul Terungkap Alasan Yosef Jarang Ganti Baju sejak Pembunuhan di Subang, Pengacara Singgung Psikologinya, mengungkap alasan Yosef jarang mengganti pakaian.
Menurut Rohman Hidayat selaku pengacara Yosef menuturkan bila kliennya tidak dapat mengakses rumahnya yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan tersebut.
Padahal di rumah yang berlokasi di Desa Jalancagak, Subang itu lah baju-baju Yosef disimpan.
"Saya sudah ngomong ke penyidik, izinkan atuh klien saya masuk untuk ambil baju," kata Rohman dikutip dalam wawancara di youtube Indra Zainal Chanel, Selasa, 16 November 2021.
Rohman mengaku menghormati penyidik untuk tidak menerobos TKP karena memang harus steril dan tidak diperbolehkan orang untuk keluar masuk.
"Bisa dilihat, Pak Yosef pakai bajunya itu-itu saja. Karena bajunya di TKP semua," katanya.
Baca juga: UPDATE - Penemuan Mayat di Sungai Yeh Panahan Tabanan, Saksi Sebut Korban Sempat Membeli Kopi
Rohman mengaku dua bulan terakhir, Yosef memang membeli beberapa baju dan celana agar bisa ganti. Dan sebagian baju lainnya, Yosef pinjam dari adiknya, Mulyana.
Pernyataan Rohman ini untuk menegaskan bahwa Yosef memang tidak pernah menerobos TKP pembunuhan seperti yang disampaikan Yoris Raja Amanullah, anaknya.
Sebelumnya Yoris menyebut Yosef pernah menerobos TKP pembunuhan ibu dan adiknya tersebut untuk mengambil sesuatu.
Rohman mengaku Yosef memang pernah ada di halaman rumah, namun tidak sampai masuk. Ia mengaku secara psikologis Yosef belum berani masuk ke TKP.
"Pernah satu kali jalan dari Subang Kota ke daerah Serang Panjang, ke rumah ibu Mimin. Pak Yosef saya antar, dia merasa gak enak, lewat tkp. Melewati kondisi ini. Apalagi harus masuk ke dalam," katanya.
keluarga Yoris Membersihkan Makam Ibu dan Adik