Berita Naisonal

BREAKING NEWS: Jenderal Andika Perkasa Resmi Jadi Panglima TNI Usai Ucap Sumpah Jabatan

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra
Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penanggalan serta penyematan pin jabatan Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo terhadap Jenderal Andika Perkasa

TRIBUN-BALI.COM – Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI pada Rabu, 17 November 2021.

Pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Acara pelantikan Jenderal Andika Perkasa dimulai saat Sekretaris Militer Presiden, Marsda. TNI M. Tonny Harjono membacakan Keputusan Presiden Nomor 106 TNI Tahun 2021 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Staf Angkatan Darat.

“Memberhentikan dengan hormat, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. AO DPKT,TNI dari jabatannya sebagai Panglima TNI disertai ucapan terima kasih atas pengadian dan jasa-jasanya yang telah disumbangkan kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan tersebut.

“Mengangkat Jenderal Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D. sebagai panglima TNI,” ucap Tonny

Keputusan Presiden tersebut mulai berlaku sejak hari pengangkatan dimulai pada Rabu, 17 November 2021.

Setelah keputusan presiden dibacakan, Jenderal Andika pun mengucapkan sumpah dan janjinya yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Andika.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika dan bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," tuturnya.

Baca juga: HARTA Jenderal Andika Perkasa Berlimpah, 3 Kali Lipat dari Jokowi, Tak Punya Hutang Sepeser Pun

Dengan penanggalan serta penyematan pin jabatan, diikuti dengan penyerahah tongkatkat jabatan oleh Jokowi.

Maka, Jenderal Andika Perkasa resmi menggantikan panglima TNI sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki masa purna tugas.

Jendaral Andika Perkasa Disetuji Komisi I DPR RI

Jenderal Andika Perkasa disetujui Komisi I DPR menjadi panglima TNI, setelah menjalani serangkaian fit and proper test, Sabtu (6/11/2021) kemarin. 

Andika Perkasa akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang sebentar lagi memasuki masa pensiun.

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, SE, MA, MSc sebagai panglima TNI," kata Ketua Komisi I Meutya Hafid, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu.

Hasil fit and proper test nanti akan dibawa ke rapat paripurna pada Senin, 8 November 2021.

Rapat paripurna digelar untuk mendapat persetujuan DPR atas pengangkatan Jenderal Andika Perkasa sebagai panglima TNI.

8 Agenda kerja Jenderal Andika Perkasa Jika memimpin TNI

Jenderal mengungkapkan 8 agenda kerja yang akan dilakukannya.

Hal itu ia ungkapkan saat menjalani fit and proper test di hadapan Komisi I DPR.

Baca juga: BREAKING NEWS: Andika Perkasa Dilantik Jadi Panglima TNI

Pertama, melaksanakan tugas TNI dengan lebih mengembalikan kepada peraturan perundangan yang ada. 
Kedua, penguatan operasi pengamanan perbatasan, darat, laut, dan udara.

Ketiga, meningkatkan kesiapan dan kesiagaan personel TNI dalam hal menjalankan tugas operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP).

Keempat, pengembangan siber TNI.

Kelima, meningkatkan sinergitas intelijen terutama di wilayah konflik.

Keenam, interoperabilitas baik di Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara harus terus dipertahankan dan semakin disatukan.

Ketujuh, penguatan integrasi dan penataan organisasi TNI yang selama ini dinilai masih butuh banyak perbaikan.

Kedelapan, mewujudkan diplomasi militer yang sesuai dengan kebijaka Visi Misi Jika dilantik menjadi panglima TNI, Andika memiliki sebuah visi, yaitu "TNI Adalah Kita".

Melalui visi itu, Andika berharap TNI dipandang sebagai bagian dari masyarakat Indonesia atau dunia.

Visi tersebut juga menunjukkan bahwa TNI memiliki keterbatasan dan kelebihan.

Andika juga mengemukakan tiga misi TNI di bawah kepemimpinannya.

Ketiganya, adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah.

(*)

Berita Terkini