TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Dokter Ahli Forensik, Kombes dr Sumy Hastry Purwanti menanggapi jika adanya keterkaitan oknum berseragam dengan kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang ini.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Senin, 22 November 2021 pada artikel berjudul Sumy Hastry Akui Perencanaan Kasus Subang Luar Biasa, Benarkah Ada Keterlibatan Oknum Berseragam?, semua hal tersebut diungkapkan Sumy dalam video wawancara di Kanal YouTube Denny Darko, Sabtu, 20 November 2021.
Ia menyebut pihak kepolisian bekerja keras untuk mengungkap pelaku rajapati tersebut.
Berbagai upaya telah dilakukan penyidik Polres Subang hingga melibatkan Polda Jabar dan Bareskrim.
Mulai dari olah TKP, hingga pemeriksaan kepada 55 saksi yang hingga kini masih berlangsung.
Sumy memastikan bahwa kasus Subang ini akan diungkap dan tidak di peti es-kan.
Sumy juga mengaku ikut sedih ada pihak-pihak yang menganggap kepolisian tidak serius menangani kasus Subang ini.
Ia yakin kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang ini akan seratus persen terungkap.
"100 persen terungkap," kata dr Sumy Hastry Purwanti.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Cutter dan Gunting di Kamar Mandi TKP Pembunuhan Bisa Jadi Petunjuk ke Pelaku
Terkait adanya dugaan keterlibatan oknum, yang dalam hal ini adalah seseorang 'berseragam", Sumy mengatakan bahwa penanganan kasus Subang belum mengarah ke adanya indikasi tersebut.
Dan dirinya saat ini masih fokus ke hal-hal yang berkaitan pengumpulan bukti-bukti forensik dan ilmiah.
Terkait kenapa proses penetapan tersangka kasus Subang ini selalu mundur, Sumy mengatakan bahwa pihaknya memang harus melakukan pemeriksaan komprehensif dan banyak tim yang terlibat.
dr Hastry juga mengakui bahwa ada kesulitan dalam mengumpulkan bukti forensik di tempat kejadian perkara (TKP), yang menunjukkan bahwa kasus Subang ini memang sudah direncanakan dengan matang,
"Memang ada perencanaan yang luar biasa bagus,"katanya.
Ada 3 Pelaku