Berita Badung

Kasus Pencurian di SD No 2 Sading Badung, Pencuri Naik Lewat Plafon dan Sisakan Jejak Kaki

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I Gusti Putu Ngurah Surya Warnada saat menunjukkan tempat laptop yang hilang di ruangannya pada Kamis 26 November 2021

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Pihak sekolah SD No 2 Sading Badung yang menjadi korban pencurian beberapa laptop menegaskan jika semua ruangan sudah menggunakan terali besi.

Namun dalam kasus pencurian yang terjadi pada Kamis 25 November 2021, pencuri diketahui masuk melalui plafon atap bangunan.

Dari pantauan di lokasi pada Jumat, 26 November 2021, laptop dan komputer yang hilang disimpan di ruangan kantor yang di dalamnya terdapat ruang kepala sekolah dan tata usaha.

Bahkan jejak kaki pencuri masih terlihat di tembok dapur.

Selain sisakan jejak kaki, atap genteng juga sempat dibuka, namun kini sudah ditutup lantaran cuaca hujan yang tidak menentu.

I Ketut Buana (40) yang merupakan penjaga atau waker sekolah saat ditemui Tribun Bali mengaku dirinya sempat kaget karena ruangan tata usaha diacak-acak.

Baca juga: Satpol PP Badung Tertibkan 80 Papan Reklame di Jalan Shortcut Canggu 

Dijelaskan aksi pencurian itu diketahui pada Kamis kemarin sekitar pukul 06.00 wita.

Saat itu dirinya seperti biasa membuka semua ruangan sekolah.

Namun ia kaget melihat ruang tata usaha diacak-acak, namun pintu depan masih dalam kondisi tertutup rapat.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya pun mengelilingi gedung dan melihat ada dua jendela yang tercongkel.

“Jadi karena semua pintu dan jendela ada terali besinya, pencuri saya rasa tidak bisa masuk. Namun pencuri masuk melalui atap atau plafon yang ada,” ungkapnya.

Dijelaskan setelah melihat jendela tercongkel, pihaknya langsung melihat atap gedung.

Ternyata dugaannya benar, pencuri masuk melalui atap dengan membuka genteng dan menjebol plafon.

“Jadi pencuri masuk melalui dapur, dan langsung membawa 3 unit laptop dan 1 unit komputer,” tegasnya.

Di sisi lain, Staf Tata Usaha di SD 2 Sading, I Gusti Putu Ngurah Surya Warnada juga mengakui, laptop yang diambil dalam kondisi rusak.

Baca juga: Pelajar Nyoman BJ Tewas Usai Laka Tunggal Tabrak Trotoar di Jalan Sunset Road Badung

Bahkan ada sebanyak 3 laptop yang diambil dan 1 unit komputer.

“Sebenarnya di dalam lemari ada 6 laptop namun yang diambil 3 saja. Kalau komputer yang diambil baru masih berfungsi normal,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, kemarin pagi, jejak kaki pencuri banyak sekali di lantai, bahkan sudah dilakukan olah TKP dari aparat terkait khususnya dari Polsek Mengwi dan Polres Badung.

“Kemarin banyak sekali jejak kakinya, namun karena sudah dibersihkan kini tidak ada lagi,” ucapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, sebenarnya di dalam ruangan tata usaha ada dua lemari yang berisi laptop rusak.

Laptop tersebut rencananya akan diusulkan perbaikan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung.

Di sisi lain, Kepala sekolah SD 2 Sading Ni Wayan Suardi mengakui jika pihaknya sudah melakukan pemasangan terali besi di semua pintu maupun jendela yang ada di sekolah tersebut.

Baca juga: SD N 2 Sading Badung Dibobol Maling, 3 Laptop dan 1 Komputer Raib

Namun ia tidak menyangka pencuri bisa masuk dengan membobol plafon.

“Kami tidak menyangka, pencuri bisa masuk melalui plafon, dan semoga cepat ketemu pencurinya,” ujarnya.

Dirinya juga menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak berwajib, khususnya Polsek Mengwi dan Polres Badung.

Bahkan dirinya juga menyebutkan jika jajaran reskrim sudah melakukan olah TKP.

“Kita serahkan semuanya ke aparat terkait. Bahkan kemarin sudah dilakukan pemeriksaan,” jelasnya sembari mengatakan kejadian kehilangan ini juga dilaporkan ke dinas. (*)

Berita lainnya di Berita Badung

Berita Terkini