TRIBUN-BALI.COM - Penjaga gawang senior Bali United Wawan Hendrawan hilang tak tahu kemana.
Wawan bahkan beberapa kali tidak masuk line up Bali United di liga 1 musim ini.
Wawan Hendrawan menghilang setelah terlibat insiden pemukulan dengan rekannya Willian Pacheco.
Insiden itu terjadi pada laga Bali United vs PSM Makassar.
Kini Nadeo Argawinata mengambil alih pos penjaga gawang Bali United
Sosok Nadeo Argawinata menjadi perbincangan publik Bali setelah berhasil gagalkan pinalti Marko Simic.
Nadeo Argawinata merupakan penjaga gawang kedua Bali United
Di musim ini, Nadeo sudah beberapa kali ditampilkansebagai starter oleh Pelatih Bali United Coach Teco.
Hal ini karena sang kiper utama Wawan Hendrawan masih menjalani hukuman kartu merah.
Baca juga: Penyebab Wawan Hendrawan Tampar Pacheco, Rupanya Karena ini, Ulangi Kisah Lilipaly-Comvalius
Baca juga: Jelang Hadapi Persiraja, Bali United Genjot Latihan di Siang Hari
Baca juga: Bali United Kini Ancam Posisi Persib Bandung Usai Kalah dari Arema, Berikut Klasemen Liga 1 Terkini
Baca juga: Bali United Alami Perubahan Jadwal, Ini Komentar Coach Teco
Wawan Hendrawan dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI (Komdis) berupa denda Rp 10 juta dan larangan bermain 2 pertandingan.
Sanksi Wawan Hendrawan ini diberikan setelah sang pemain menampart rekannya sendiri Willian Pacheco di laga Bali vs PSM Makassar beberapa waktu lalu.
Sejak saat itu, Nadeo Argawinata mengambil alih posisi penjaga gawang Bali United.
Penampilan Nadeo di bawah mistar menuai banyak pujian.
Pemain yang sempat merumput bersama Borneo FC ini melakukan sejumlah save penting untuk menyelamatkan Bali United dari kekalahan ataupun membawa Bali United memenangi laga.
Teranyar, Nadeo melakukan penyelamatan krusial atas pinalti Marko Simic di menit akhir laga Bali United vs Persija Jakarta akhir pekan kemarin.
Dan Bali United berhasil keluar sebagai pemenang pada laga itu dengan skor tipis 0-1 berkat gol dari Ilija Spasojevic.
Penjaga gawang senior Bali United Wawan Hendrawan seperti menghilang begitu saja setelah penampilan Nadeo Argawinata mencuri perhatian publik.
Wawan Hendrawan mulai menghilang setelah memukul rekan setimnya Wilian Pacheco saat laga melawan PSM Makassar pada 17 Oktober 2021 lalu.
Insiden ini terjadi karena Wawan Hendrawan dinilai tak puas dengan Pacheco saat Wiljan Pluim mendapat peluang.
Karena ketidakpuasan itu, Wawan pun langsung meluapkan emosinya dan memukul kepala Pacheco.
Akibat insiden itu, Wawan Hendrawan menerima hukuman dari Komisi Disiplin dengan larangan bermain dalam dua laga dan denda Rp10 juta.
Dengan itu, pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun mempercayakan tembok terakhir tim berjulukan Serdadu Tridatu kepada Nadeo Argawinata.
Setelah kejadian itu, Wawan Hendrawan hanya duduk dibangku cadangan selama enam pertandingan.
Padahal sebelumnya dalam tujuh pertandingan Bali United, Wawan selalu dipercaya menjadi tembok terakhir tim
Namun, kali ini kiper utama Bali United sudah beralih.
Bukan lagi pemain senior Wawan, namun Stefano Cugurra mengatakan bahwa saat ini kiper utama tim adalah Nadeo.
Menurutnya, Nadeo telah tampil apik dalam enam pertandingan terakhir ini.
Hal itu terbukti dengan catatn Nadeo selama enam laga terakhir berhasil mencatat cleansheet dalam emapt pertandingan.
Dengan hasil positif itu, tentu tim pelatih mempertahankan Nadeo untuk menjadi kiper utama Bali United.
“Waktu Nadeo ada kesempatan buat main, dia main bagus, tim dapat hasil positif,” ujar Stefano Cugurra dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com.
“Kami pertahankan Nadeo sebagai pemain inti di pertandingan-pertandingan terakhir,” ucap pelatih yang akrab disapa Teco.
Meski telah menunjuk pemain timnas Indonesia itu sebagai kiper utama Bali United, Teco enggan lupa.
Menurut Teco Bali United bisa seperti saat ini dalam Liga 1 ini memang tak lepas dari kerja kerasa Wawan Hendrawan.
Teco menilai bahwa Wawan adalah kiper yang memiliki kualitas bagus dan sudah bersama Bali United sejak lama.
Oleh karena itu, saat ini juga saatnya memberi kesempatan pemain muda, seperti Nadeo.
“Tapi kami tahu kualitas Wawan, dia sudah bantu banyak dan sudah lama,” tuturnya.
Sekedar info, catatan apik Nadeo Argawinata dalam empat laga mencatat clean sheet adalah saat melawan PSS Sleman (0-2).
Setelah itu PSIS Semaran (0-0), Persipura Jayapura (1-0), dan Persija Jakarta (0-1).
Dengan itu pun diharapkan Nadeo bisa lebih bagus lagi ke depannya.(*)