Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat belum juga terungkap.
Polisi masih pada agenda melakukan pemeriksaan para saksi di Polda Jabar.
Kedua korban ditemukan tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard tanggal 18 Agustus 2021.
Belum terungkapnya kasus Subang berdampak kepada rumah atau TKP tempat ditemukannya jasad kedua korban.
Baca juga: Kasus Subang Terkini: Curhat Yosef Soal Perlakuan Kuasa Hukum padanya Jadi Sorotan
Rumah tersebut berada di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang itu.
Garis polisi masih membentang di depan rumah.
Ini membuat tak sembarang orang bisa masuk.
Hal ini berdampak rumah terlihat terbengkalai dan sangat tidak terurus.
Baca juga: KABAR Pembunuhan Subang: Salah Satu Saksi Jatuh Sakit, Kapolda Jabar Beberkan Perkembangan Kasus
Pantauan TribunJabar di lapangan pada Rabu (1/12/2021) sore menjelang malam, terlihat rumah yang menjadi saksi bisu dari kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) tersebut sangat kotor.
Bahkan, di saat waktu menjelang malam hari, rumah yang diperkirakan seluas 100 meter persegi beserta halamannya terkesan menyeramkan.
Bagaimana tidak, di saat malam hari sudah tidak ada pencahayaan sama sekali di area TKP tersebut.
Pasalnya lampu yang ada di rumah tersebut padam.
Pada sebelumnya lampu tersebut masih menyala, namun saat ini terlihat padam.
Di TKP masih terdapat satu unit mobil jenis sedan milik Yoris (34) anak tertua Tuti.
Mobil tersebut masih terparkir di halaman.