KISAH Kematian Mahasiswi di Dekat Makam Ayah, Keterlibatan Oknum Polisi, hingga SAVENOVIAWIDYASARI

Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - KISAH Kematian Mahasiswi di Dekat Makam Ayah, Keterlibatan Oknum Polisi, hingga SAVENOVIAWIDYASARI

TRIBUN-BALI.COM - Kisah meninggalnya mahasiswi NW (23) di dekat makam ayahnya di Mojokerto, kini menjadi sorotan publik.

Terlebih lagi, tewasnya NW menyeret oknum anggota polisi.

Hal itu diketahui setelah Bripda RB ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim di balik tewasnya mahasiswi NW.

Sebelumnya, NW ditemukan dalam kondisi tak bernyawa seusai menenggak racun di dekat makam ayahandanya, di Sooko, Mojokerto.

Lantas, seperti apa hubungan Bripda RB dengan NW?

Bripda RB, ternyata terbukti memiliki hubungan asmara sebagai pacar dari mahasiswi NW.

Diketahui, mereka berpacaran sejak 2019 silam.

Pemuda asal Pandaan itu diduga kuat menjadi sebab korban NW mengalami tekanan mental atau depresi sehingga membuat dirinya nekat mengakhir hidup.

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo dalam konferensi pers terkait penangkapan Bripda RB yang menghamili dan terlibat aborsi terhadap mahasiswi NW asal Mojokerto, Sabtu (4/12/2021). (SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni)

"Pada saat itu sedang nonton bareng distro baju di Malang. Keduanya pun akhirnya berkenalan dan bertukar nomor Hanphone hingga terjadi hubungan (berpacaran)," ujar Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, di Mapolres Mojokerto, Sabtu (4/12/2021) malam.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Mojokerto, keduanya beberapa kali melakukan aktivitas hubungan laiknya suami istri selama menjalin asmara.

Tanpa diduga, akibatnya NW sempat hamil sebanyak dua kali pada tahun lalu, yakni Maret 2020, untuk kehamilan pertama.

Pada Agustus 2021 kemarin, untuk kehamilan kedua.

Sebanyak dua kali itu pula, keduanya melakukan aksi tindakan menggugurkan kandungan atau aborsi.

"Untuk usia kandungan yang pertama masih mingguan, sedangkan usia kandungan yang kedua setelah 4 bulan," jelasnya.

Sebanyak dua kali upaya aborsi yang dilakukan tersebut, RB menggunakan dua jenis obat khusus yang berfungsi dalam menggugurkan kandungan.

Pada kehamilan ke-1, NW meminum obat aborsi jenis pertama di dalam kosannya di Kota Malang.

Kemudian pada kehamilan ke-2, NW meminum obat aborsi jenis lainnya, di sebuah tempat makan di kawasan Mojokerto hingga sempat mengalami pendarahan.

"Selain itu ditemukan juga bukti lain, korban selama pacaran, terhitung mulai Oktober 2019 sampai Desember 2021 melalukan tindakan aborsi bersama yang mana dilakukan pada bulan Maret tahun 2020 dan bulan Agustus 2021," katanya.

Akibat perbuatannya, Hadi mengatakan, RB akan diproses secara internal dan dijerat dengan Pasal 7 dan 11, Perkap Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Kode Etik, dan juga diproses secara pidana dengan Pasal 348 Jo Pasal 55 KUHP.

Kini, RB sudah diamankan dan ditahan oleh Polres Mojokerto.

"Kami akan menerapkan pasal-pasal tersebut kepada anggota yang melalukan pelanggaran. Tidak pandang bulu, dan hari ini yang terduga sudah diamankan di Polres Mojokerto Kabupaten," pungkasnya.

SAVENOVIAWIDYASARI di Twitter

Sekadar diketahui, mahasiswi berinisial NW (23) warga Desa Japan, Sooko, Kabupaten Mojokerto, ditemukan meninggal diduga sengaja mengakhiri hidupnya sendiri, Kamis (2/12/2022).

Korban ditemukan oleh saksi warga sekitar, dalam keadaan terkapar di atas makam ayahandanya di permakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Sooko, Mojokerto, sekitar pukul 15.30 WIB.

Diduga kuat, korban tewas seketika di lokasi tersebut, usai menenggak cairan berisi racun yang dikemas dalam wadah botol minuman kemasan.

Juru kunci makam Dusun Sugihan, Sugito (60) mengatakan, sebelumnya ia melihat NWR mengendarai sepeda motor ke area pemakaman.

Namun saat Sugito sedang bersih-bersih pemakaman, ia melihat NWR sudah tergeletak dalam kondisi meninggal di atas makam ayahnya yang meninggal 100 hari lalu.

"Saya melihat dia (NWR) sudah terlentang dan ternyata sudah meninggal,” ungkapnya, Jumat (3/12/2021).

Sugito mengaku melihat sebuah botol berisi air warna kemerahan dan cokelat diduga racun di dekat NWR yang merupakan mahasiswi semester 10 di universitas negeri di Malang tersebut.

"Ada botol masih ada isi dan sedotan plastik, aromanya menyengat," jelas Sugito.

Sementara itu, pihak keluarga NWR mengakui jika NWR sebelumnya berniat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah pada Rabu (1/12/2021). Namun upaya itu digagalkan ibu dan saudaranya.

Dianggap banyak kejanggalan, kasus kematian NW ini ternyata menjadi perbincangan atau viral di jagat media sosial, sejak Jumat (3/12/2021) hingga Sabtu (4/12/2021).

Bahkan, media sosial Twitter diramaikan dengan hashtag atau tagar #SAVENOVIAWIDYASARI pada Sabtu (4/12/2021).

#SAVENOVIAWIDYASARI menjadi trending Twitter setelah muncul postingan akun @belawz atau Sugarbaby, yang diunggah ulang akun Instagram @Lambeturah_official.

Adapun akun @belawsz mengaku sebagai sahabat dekat dari seorang wanita berinsial NW, yang sebelumnya ditemukan tergeletak tak bernyawa di atas makam ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur.

Ia menyebut jika kematian NW bukan akibat depresi lalu bunuh diri karena kematian ayahnya.

Akun itu menceritakan kejadian lengkapnya yang juga diungkap sahabat NW yang bernama AN.

Dalam thread itu, ada kutipan chat dari mendiang NW ke AN (sahabatnya) yang dibeberkan.

NW menceritakan kejadian ketika ia diajak sang pacar berinisial R pergi ke penginapan.

Kala itu NW mengaku dipaksa minum dan diberi obat hingga tertidur oleh R yang diketahui berprofesi sebagai anggota pol**i.

Sejak 4 bulan berlalu, NW pun menyadari bahwa dirinya tengah hamil dan meminta pertanggungjawaban pacaranya, R.

R nyatanya tidak mau bertanggung jawab dan malah meminta NW untuk mengugurkan kandungannya.

Merasa tidak ada kejelasan dari R, NW pun memutuskan bercerita ke orang tua R.

Awalnya orang tua R mengaku akan bertanggung jawab, meski sesampainya di rumah orang tua NW, mereka malah mengaku belum siap menikahkan R dengan NW.

Sejak saat itu, rumah NW terus menerus diteror seperti seolah dilempari bom (hanya suara) hingga rumah korban mendadak mati lampu (dimana hanya rumah NW saja).

Cuitan akun ini pun ramai diperbincangkan hingga muncul dugaan bahwa kematian NW lantaran depresi dengan sikap pacarnya berinisial R dan orang tua R.

Beragam komentar membanjiri soal tagar tersebut di Twitter.

@hebronham: Berhenti kalian ngomong depresi karena kurang iman! Seenaknya aja menyepelekan mereka yang kesulitan dalam hidup. Semua orang punya tekanan yang berbeda dude! Novia sendiri wanita yang cerdas tapi lihat lingkungan yang bodoh yang membunuh dia! #SAVENOVIAWIDYASARI #quora

@handbyafe: Padahal baru minggu kemaren baca curhatannya, eh sekarang beneran masuk berita dong. Shock banget #SAVENOVIAWIDYASARI

@oryzasas I just read of what happened with #noviawidyasari and my heart broke into million pieces, no women deserves to threaten that way. Rest in love Novia… #SAVENOVIAWIDYASARI

Hingga berita ini dimuat, akun Twitter dari @belawsz telah menghilang.

(Surya.co.id/TribunJatim.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul #SAVENOVIAWIDYASARI Jadi Trending Twitter, Berawal dari Curhatan Gadis Mojokerto Sebelum Meninggal | Surya.co.id dengan judul Polda Jatim Ungkap Kronologi Keterlibatan Oknum Polisi di Kasus Mahasiswi Mojokerto Tenggak Racun

Berita Terkini