Berita Bali

BMKG: Potensi Banjir Rob Terjadi Sampai 9 Desember di Bali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - BMKG: Potensi Banjir Rob Terjadi Sampai 9 Desember di Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi potensi banjir rob atau pasang surut air laut di wilayah Bali masih berlangsung hingga 9 Desember 2021.

"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Bali pada tanggal 2- 9 Desember 2021," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Dwi Hartanto, Minggu 5 Desember 2021.

Ia mengatakan, wilayah yang perlu waspada terhadap banjir rob meliputi pesisir Nusa Dua, Kuta, Kedonganan, Benoa, Sanur, Gianyar, Padang bai dan Jembrana.

"Potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah," ucapnya.

Baca juga: Potensi Banjir Rob di Bali Masih Terjadi hingga 9 Desember 2021, BMKG Imbau Waspadai 8 Wilayah Ini

Dwi menjelaskan, penyebab fenomena pasang surut air laut dan banjir rob tersebut disebabkan fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.

"Perigee berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan," jelasnya.

Ia mengatakan kondisi tersebut secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG Wilayah III Denpasar," pungkasnya. (*).

Baca juga: Ombak Pasang di Pesisir Nusa Penida Bali, Batu Berserakan di Jalan Celagi Landan Desa Suana

Kumpulan Artikel Bali

Berita Terkini