Berita Klungkung
Ombak Pasang di Pesisir Nusa Penida Bali, Batu Berserakan di Jalan Celagi Landan Desa Suana
Selain hujan deras, ombak pasang juga menerjang pesisir di Nusa Penida, Bali, sejak Minggu 5 Desember 2021 malam
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Selain hujan deras, ombak pasang juga menerjang pesisir di Nusa Penida, Bali, sejak Minggu 5 Desember 2021 malam.
Akibatnya material dari batu sampai kayu berserakan di Jalan Raya Celagi Landan, Desa Suana, Nusa Penida.
Material seperti batu dan kayu terbawa ombak ketika pasang, Minggu 5 Desember 2021 malam.
Setelah ombak surut, Senin 6 Desember 2021 pagi, batu dan kayu tersebut berserakan di jalan raya.
Baca juga: Dominasi Bencana di 3 Kecamatan, BPBD Ingatkan Badung Utara Waspada Longsor
Kondisi ini mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan raya tersebut.
"Meneruskan informasi warga terkait batu dan kayu yang berserakan di Jalan Raya Dusun Celagi Landan, kami mohon bantuan penanganannya," ungkap Camat Nusa Penida, I Komang Widiasa Putra saat berkoordinasi dengan BPBD Klungkung, Senin 6 Desember 2021.
BREAKING NEWS: Klungkung Diguyur Hujan Deras Sejak Minggu Sore, Pohon Tumbang hingga Senderan Jebol
Kabupaten Klungkung, Bali, diguyur hujan deras sejak Minggu sore 5 Desember 2021.
Akibatnya BPBD Klungkung banyak menerima laporan bencana pohon tumbang, serta adanya senderan rumah warga yang jebol.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan, laporan sementara yang ia terima ada beberapa bencana yang diakibatkan dari hujan deras yang terjadi, Minggu 5 Desember 2021 sampai dengan Senin pagi 6 Desember 2021.
Bencana pohon tumbang terjadi di Desa Tusan dan Desa Aan di Kecamatan Banjarangkan.
Juga perbatasan Manduang dan Desa Akah, perbatasan Desa Manduang dan Kelurahan Semarapura Kaja.
"Semua pohon tumbang itu langsung dievakuasi oleh tim reaksi cepat BPBD Klungkung.
Karena sampai menutup akses jalan," ungkap I Putu Widiada, Senin 6 Desember 2021.
Selain itu, hujan deras juga menyebabkan senderan rumah milik warga di Banjar Sangging, Desa Kamasan, jebol.