Tahun ini sudah 4 kali terjadi banjir bandang.
Januari dua kali dan kemudian Februari satu kali dan sekarang pada Desember 2021 ini.
“Lumpur sangat tebal masuk rumah sampai pintu rumah kami jebol," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat, didampingi Kalaksa BPBD Jembrana Putu Agus Artana dan pejabat lainnya meninjau lokasi banjir bandang.
Wabup Ipat mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa warga.
Pihaknya berharap warga sabar dan tetap waspada. Karena air sungai masih besar dan hujan masih kerap turun.
"Nanti BPBD mendata korban dan kami harap segera dibantu," bebernya. (ang).