Berita Nasional

HARTA KEKAYAAN Dirut Baru PLN Darmawan Prasodjo Rp 14 Miliar, Paling Banyak Tanah dan Bangunan

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Darmawan Prasodjo saat peluncuran Buku Jokowi Wujudkan Mimpi Indonesia, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 13 Maret 2021. Berikut adalah total harta kekayaan Dirut Baru PLN Darmawan Prasodjo total Rp 14 miliar lebih.

TRIBUN-BALI.COM – Darmawan Prasodjo resmi diangkat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Pengangkatan Darmawan tersebut dilakukan untuk menggantikan pemimpi sebelumnya, yakni Zulkifli Zaini.

Penetapan Darmawan sebagai Dirut PLN usai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN 2021.

Selain itu, penetapan Darmawan juga berdasarkan pada Surat Keputusan RUPS yang disampaikan Erick di Kantor Pusat PLN di Jakarta.

Menteri BUMN Erick Thohir berpesan kepada Direktur Utama PLN yang baru untuk melanjutkan upaya transformasi yang telah dilakukan dan dapat terus ditingkatkan.

Baca juga: Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat Jembrana, PLN Salurkan Bantuan Dengan Total Rp 170 Juta

“Transisi energi yang dilakukan PLN perlu dilakukan terobosan sehingga tidak membebani negara dan masyarakat,” ungkap Erick dalam keterangan resmi, Senin 6 Desember 2021.

Seperti dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Selasa 7 Desember 2021 dalam artikel berjudul Jadi Dirut Baru PLN, Ini Daftar "PR" Darmawan Prasodjo.

Harta Kekayaan

Dilansir Tribun-Bali.com dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa 7 Desember 2021.

Pada laporan 26 Maret 2021, Darmawan memiliki total kekayaan sebesar Rp14.169.174.811.

Selain itu, kekayaan Darmawan sebagian besar berupa tanah dan bangunan senilai Rp 10.305.500.000.

Ia juga tercatat memiliki satu bidang tanah dan bangunandi Kota Tangerang Selatan serta dua lainnya di Jakarta Selatan.

Berikut adalah rincian kekayaan Darmawan Prasodjo, Dirut baru PLN.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp10.305.500.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 570 m2/1300 m2 di kabupaten/kota

Kota Tangerang Selatan, HASIL SENDIRI Rp9.800.000.000

Baca juga: Nyoman Parta Sentil Erick Thohir, Akhirnya Security Bandara Ngurah Rai Kembali Bekerja Normal

2. Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/72 m2 di kabupaten/kota

Kota Jakarta Selatan, HIBAH DENGAN AKTA Rp170.400.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 1120 m2/500 m2 di kabupaten/kota

Kota Jakarta Selatan, HIBAH DENGAN AKTA Rp335.100.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp1.590.000.000

1. MOBIL, MITSUBISHI XPANDER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp215.000.000

2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp925.000.000

3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp450.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp115.000.000

Baca juga: PROFIL Darmawan Prasodjo, Dirut Baru PLN, Kader PDIP dan Eks Staf Jokowi

D. SURAT BERHARGA Rp2.000.000.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp4.233.129.637

F. HARTA LAINNYA Rp----

Sub Total Rp18.243.629.637

III. HUTANG Rp4.074.454.826

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp14.169.174.811

Profil Darmawan Prasodjo Dirut Baru PLN

Dilansir Tribun-Bali.com dari situs resmi PLN pada Selasa 7 Desember 2021, berikut adalah profil Darmawan Prasodjo, Dirut Baru PLN.

Darmawan Prasodjo lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 19 Oktober 2021.

Ia menyelesaikan pendidikan jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah di Magelang, Jawa Tengah yaitu:

- SD Bersubsidi IV, Magelang

- SMP N 2 Magelang

- SMA N 7 Magelang.

Sedangkan, pada tahun 1994 ia meraih gelar Bachelor of Computer Science di Texas A&M University.

Selanjutnya, enam tahun berselang, Darmawan memperoleh gelar Master of Computer Science di Universitas yang sama.

Lalu menyelesaikan gelar Doktor Ekonomi Terapan, Ekonomi Sumber daya alam di Texas A&M University kolaborasi dengan Duke University tahun 2011.

Pada 2011, Darmawan berhasil menyandang gelar doktor ekonomi terapan, ekonomi sumber daya alam di A&M University kolaborasi dengan Duke University.

Selama 15 tahun menempuh studi di Amerika Serikat, Darmawan juga berkarir sebagai konsultan peneliti di kampusnya.

Baca juga: WBA Electric Utilities Benchmark 2021, PLN Teratas di Asia Tenggara dan Asia Selatan

Jejak Karier Darmawan

Setelah cukup lama di Amerika Serikat, akhirnya pada tahun 2021 ia memutuskan kembali ke Indonesia dan memulai karirnya dibeberapa perusahaan seperti:

Direktur di Indonesia Center for Green Economy,

Kepala Jurusan di Prodi Green Economy di Surya University tahun 2012-2013,

Co-chair Post 2015 Millennium Development Goals tahun 2013-2014.

Presiden Komisaris Ametis Energi Nusantara 2013-2014,

Deputi I Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Kantor Staf Presiden 2015-2019,

Komisaris PT PLN (Persero) tahun 2018-2019.

Pada 2019, Darmawan diangkat sebagai Wakil Direktur Utama PT PLN (Persero) berdasarkan keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Nomor SK-325/MBU/12/2019 tanggal 23 Desember 2019.

Politikus

Darmawan Prasodjo merupakan seorang politikus yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PLN.

Ia adalah kader PDI Perjuangan dan menjadi tim pendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-JK, serta menjadi tim ahli pasangan Jokowi-JK yang bertugas memberikan masukan saat debat capres-cawapres pada Pilpres 2014.

Sebelum menjadi Wadirut PLN, Darmawan menjabat sebagai Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) sejak 2 April 2015 hingga 18 Oktober 2019.

Jadi Saksi Kasus Setya Novanto

Pada tahun 2015 silam, Darmawan Prasodjo alias Darmo dipanggil Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) soal kasus dugaan pemufakatan jahat dalam percakapan mantan Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid an Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin pada 8 Juni 2015.

Dilansir Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Selasa, 7 Desember 2021 dalam artikel berjudul Kejagung Panggil Darmawan Prasodjo Minggu Ini, dalam rekaman percakapan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid bersama Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, Darmo disebut berkali-kali.

Di dalam rekaman, Darmo diibaratkan sebagai anak kesayangan Jokowi karena kecerdasannya. Hal itu membuat Riza Chalid mendekati pria yang sempat bekerja di Gedung Putih, Amerika Serikat, itu.

Pada awal percakapan, nama Darmo juga sempat disebut oleh Setya. Setya menceritakan pendekatan yang cukup intensif dilakukan Riza terhadap Darmawan.

(*)

Berita Terkini