Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Situasi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini banyak mengubah kebiasaan kita dalam kehidupan sehari – hari, salah satunya penggunaan teknologi komunikasi sebagai sarana untuk berkomunikasi jarak jauh baik dengan teman, keluarga maupun rekan kerja.
Di momen menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 khususnya, kebutuhan bandwidth yang tinggi adalah suatu keniscayaan bagi para pengguna gawai elektronik baik untuk bersilaturahmi dengan keluarga, menikmati hiburan dan lainnya.
Hal tersebut menjadi perhatian Telkom Witel Denpasar untuk memastikan layanan tetap berjalan prima dengan melakukan cek kesiapan teknis jaringan serta persiapan layanan pelanggan yang dilakukan secara menyeluruh.
Ketika dikonfirmasi, General Manager Witel Denpasar, Bayun Royong Rohadi menerangkan Posko Siaga Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2021/2022 adalah bentuk komitmen Witel Denpasar selaku pengelola teritori wilayah Denpasar dan sekitarnya, untuk pengawalan teknis infrastruktur baik perbaikan dan pasang baru layanan kepada pelanggan setia kami.
Baca juga: Jalani Sidang di PN Denpasar, Saparwadi Menyesal Tusuk Teman Saat Mabuk Miras
Dalam Kick Off Posko Siaga Nataru 2021/2022 Witel Denpasar, Bayun menerangkan apabila selama periode Natal dan Tahun Baru pelanggan mengalami gangguan atau kendala dalam menggunakan layanan IndiHome, beberapa kanal layanan pelanggan dapat digunakan untuk melaporkan kendala tersebut diantaranya melalui Plasa Telkom, call centre Telkom 147 atau melalui sosial media @IndiHomeCare.
“Untuk kenyamanan pelanggan, setiap pelaporan yang disampaikan melalui kanal resmi tersebut akan direspon oleh tim kami” ujar Bayun.
Dan tak lupa ia juga mengimbau pelanggan IndiHome untuk lebih waspada terhadap kemungkinan tindakan tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Telkom," ungkapnya pada, Senin (20 Desember 2021).
Dan nantinya setelah laporan diterima, akan dikirimkan teknisi yang akan melakukan perbaikan, kami harap pelanggan dapat memastikan teknisi yang datang menggunakan seragam lengkap dan tak lupa yang paling penting memiliki ID card dan laporan gangguan yang sebelumnya dilaporkan secara mandiri oleh pelanggan.
"Hal ini juga berlaku untuk teknisi yang akan melakukan instalasi pasang baru, setiap teknisi wajib memiliki ID card dan membawa perintah kerja sesuai yang ditugaskan kepadanya, apabila tidak memiliki keduanya pelanggan dapat menolak teknisi tersebut," tutupnya. (*)